Otomotifnet.com - Seiring pemakaian, tentunya baterai atau aki mobil akan mengalami penurunan kinerja alias soak.
Tapi jangan tunggu aki soak dulu baru diganti ya. Sebab bila ini terjadi saat mobil lagi dikendarai, pasti akan merepotkan nantinya.
Apalagi bila hal tersebut terjadi ketika posisi mobil Anda jauh dari bengkel atau toko penjual aki.
Anda tak mau dong mesin mobil jadi susah dinyalain gara-gara akinya soak.
Terlebih kalau mobilnya bertransmisi matik. Iiihh.. jangan sampai ya!
Baca Juga: Bahaya Isi Air Aki Kelebihan Pada Mobil Bekas, Ada Potensi Meledak
Nah, kalau mau aman, “Disarankan penggantian aki minimal setiap 2 tahun sekali,” bilang Muchsin, Technical Operational Supervisor bengkel Fast di Pancoran, Jaksel.
Oiya, saat melakukan penggantian aki baru, jangan kaget bila mendapati memori settingan di mobil kembali ke pengaturan awal.
Misalnya setelan jam, tanggal, memori channel radio yang sudah kita atur dan sebagainya.
Tapi tenang, ada cara mudah untuk menjaga memori setingan di komponen kelistrikan mobil agar tidak kembali ke pengaturan pabrik.
“Sediakan saja aki cadangan dan kabel untuk jumper aki,” papar Muchsin. Caranya begini!
Mula-mula kendurkan terlebih dulu baut terminal aki, baik yang positif maupun negatif. Tapi jangan cabut dulu dari kepala akinya ya!
Selanjutnya siapkan aki cadangan dan kebel jumper, lalu pasang salah satu ujung kabel jumper ke aki cadangan terlebih dulu sesuai jenisnya, positif atau negatif.
Baca Juga: Hati-Hati, Penyebab Aki Mobil Meledak Bisa Karena Kebiasaan Ini!
Tapi pastikan ujung kabel jumper lainnya tidak saling bersentuhan ya, bisa bahaya karena korsleting.
Langkah berikutnya, pasang ujung kabel jumper lainnya ke terminal aki yang sudah dikendurkan bautnya tadi.
Dimulai dari kabel positif terlebih dulu, baru kemudian yang negatif.
Jika sudah terpasang dengan baik, baru deh cabut terminal akinya dari kepala aki yang lama.
“Tapi ingat, pastikan terminal aki yang positif tidak bersentuhan dengan bodi ya, karena bisa terjadi korsleting. Kalau yang negatif sih aman jika terkena bodi,” wanti Muchshin.
Baca Juga: Tercengang, Aki Mobil Listrik Awetnya Bisa Ngelebihin Mobil Biasa, Ini Rahasianya
Nah, sekarang tinggal cabut deh aki lama dari dudukannya, kemudian ganti dengan aki yang baru.
Setelah itu pasang lagi terminal aki yang masih terhubung kabel jumper ke aki cadangan ke kepala aki yang baru. Dilanjut kencangkan baut pengacingnya.
Baru deh lepas kabel jumper-nya satu per satu, termasuk yang di aki cadangan.
Beres, dijamin memori setingan mobil tetap ada, alias tidak tereset otomatis ke pengaturan awal!