Otomotifnet.com - Busi jadi salah satu komponen penting dalam mesin.
Busi yang baik tentunya bakal menghasilkan proses pembakaran yang sempurna.
Seiring dengan pemakaian busi ini, akan ada penurunan kemampuan bahkan ada beberapa kasus busi mendadak mati.
Ternyata ada penyebab utama busi mendadak mati.
"Busi yang mati secara mendadak itu dikarenakan proses pembakaran yang tidak pas," buka Suparna, Service Manager bengkel resmi Toyota Auto2000, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Campuran bahan bakar terhadap udara yang berlebihan membuat pembakaran tidak tuntas," tambahnya.
Hasilnya, busi akan hitam dipenuhi oleh jelaga yang menempel.
Jelaga kerak karbon yang menempel akan menutup elektroda inti.
Saat elektroda inti tertutup maka percikan arus listrik tidak bisa lagi menembus kerak karbon tersebut.
Alhasil, tidak ada percikan api busi di ruang pembakaran.
"Biasanya si dikarenkan sensor O2 atau oksigen yang ada di knalpot rusak," jelasnya.
Sensor O2 ini rusak maka input ke ECU tentang hasil pembakaran juga akan kacau.
Oleh karena itu, semprotan bahan bakar oleh injektor juga tidak akan akurat.
Jadi, setiap melakukan servis berkala perhatikan busi, jika menunjukkan gejala hitam maka lakukan pengcekan komponen lainnya.
Baca Juga: Jangan Downgrade Tipe Busi Mobil, Tarikan dan Konsumsi BBM Berubah