Otomotifnet.com - Sampai tanggal 15 Oktober 2022, pendaftar Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, sudah mencapai 2,8 juta.
Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.
Namun dari jumlah tersebut, baru sekitar 2 juta yang terverifikasi dan sudah mendapat QR Code, yang nantinya akan digunakan membeli Pertalite atau Solar saat aturan pembatasan sudah berlaku.
Ketika ditanya kenapa belum semua pendaftar mendapat QR Code, Irto menjelaskan masalahnya bukan karena mobil yang tak sesuai regulasi, tapi memang perlu dilakukan revisi lagi.
"Bukan ditolak, namun perlu direvisi karena beberapa hal menyangkut kelengkapan datanya," ujar Irto (14/10/2022).
Menurut Irto, ada beberapa pendaftar yang tak sesuai saat melampirkan persyaratan.
Contohnya seperti foto STNK yang tidak terbaca, nomor polisi tidak terlihat, dan kendaraan yang tidak sesuai atau terlihat jumlah rodanya.
Karena itu, Pertamina memberikan toleransi agar pendaftar yang datanya kurang atau tidak lengkap untuk diperbaiki kembali.
Bila sudah sesuai, akan dilakukan proses lebih lanjut.
"Pendaftar akan mendapat notifikasi via email dan bisa memperbaiki data. Selanjutnya akan diverifikasi ulang," kata Irto.