Otomotifnet.com - Tilang manual dihapus oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kini tilang secara elektronik lebih diprioritaskan.
Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, mengatakan, meski tilang manual dihapus, tugas polisi di jalan masih banyak.
Sebab tugas Polisi khususnya Polantas bukan hanya menilang pelanggaran.
"Masih banyak tugas Polantas yang harus dikerjakan. Dalam STR Kapolri yang memerintahkan penegakan hukum konvensional supaya ditiadakan dan diganti dengan sistem E-TLE adalah dalam rangka mengefektifkan salah satu tugas Polri di bidang penegakan hukum agar lebih efektif, dan menghindari penyalah gunaan wewenang berupa pungli," kata Budiyanto dalam keterangan resmi (28/10/202).
Namun menurut Budiyanto, banyak penegakan hukum yang belum terjangkau CCTV E-TLE, sehingga polisi tetap perlu mengedepankan edukasi, memberikan teguran, diarahkan dan diberikan pengertian.
"Ke depan laksanakan Ops Simpatik dengan mengedepankan Dikmas lantas dan melakukan tugas-tugas preventif lainnya dengan memberikan pelayanan penjagaan, pengaturan, patroli pada daerah rawan macet, langgar dan kecelakaan," katanya.
Budiyanto mengatakan, dalam perintah Kapolri tersebut juga ada penekanan pada penanganan atau penindakan terhadap perkara kecelakaan lalu-lintas.
Penekanan tugas pada STR tersebut cukup luas bukan hanya berkaitan dgn mengefektifkan tilang E-TLE dan meniadakan penindakan cara-cara konvensional namun juga menyinggung cara-cara edukasi dengan memberikan teguran bagi para pelanggar.
"Menurut jabaran saya pada jalan yang belum terpasang E- TLE dan memberikan dikmas lantas dan tugas-tugas preventif berupa penjagaan, patroli dan pengaturan di lapangan. Tugas-tugas tersebut membutuhkan tampilan petugas di lapangan yg relatif cukup banyak," kata dia.