"Mungkin 20 tahun lalu yang membeli mobil warna hitam, putih hanya orang tua, tapi sekarang anak muda sudah banyak yang suka warna putih, hitam, silver dan abu-abu," sambungnya.
Sementara kata Hendrayadi Lastiyoso, Head of Marketing Division PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), warna tersebut lebih diminati lantaran memiliki nilai jual kembali yang lebih baik ketimbang warna lainnya.
Menurutnya, masih banyak konsumen yang mempertimbangkan warna mobil agar menjualnya mudah dan harganya tidak jatuh.
"Jadi hukum pasar, meskipun orang enggak suka warna hitam atau silver, tapi tetap memilihnya karena berpikirnya resale value biar tinggi," sebutnya.
"Akhirnya konsumen memilih warna yang gampang dijual, ya warnanya itu lagi itu lagi," ujarnya.
Sehingga, dengan banyaknya permintaan warna mobil putih, hitam, silver, dan abu-abu, Daihatsu pun menyesuaikan produksinya agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
"Jadi mau enggak mau kami mengikuti berdasarkan permintaan pasar," tandas Hendrayadi.
Baca Juga: Perkara Warna, Harga Mobil Bekas Bisa Selisih Sampai Rp 5 Juta