Otomotifnet - U-Winfly Indonesia punya proyek sepesial dalam pengujian produk motor listriknya.
Project tersebut berupa turing Jakarta-Semarang, yang menempuh jarak kurang lebih 474 km.
Pelepasan turing ini dilakukan di salah satu dealer U-Winfly di Otista, Jakarta Timur Rabu lalu (26/10).
Prosesi pelepasan diikuti Muhamad Wahyu Hadiyanto sebagai Branding Manager PT Uwinfly Indonesia dan Sharon Frethia Ngan sebagai owner dari U-Winfly Otista.
“Ide turing ini dari saya sendiri dan untungnya pabrikan welcome dengan rencana saya. Mereka pun bersedia support apa aja yang dibutuhkan saat turing,” jelas Ikhsan Jumaris, rider yang akan menjalani turing tersebut.
Baca Juga: Motor Listrik Murah Rp 8 Jutaan, Bisa Digeber Sampai 55 Km/Jam
Unit yang digunakan dan diuji yaitu U-Winfly tipe GT 2 yang punya desain retro modern.
Punya spesifikasi baterai tipe SLA 72 Volt 20 Ah dengan dinamo model hub drive berkapasitas 1.000 Watt.
Dengan spesifikasi tersebut, dalam kondisi baterai penuh U-Winfly GT 2 dapat menempuh jarak 60 km dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.
“Tujuan turing ini untuk tes ketahanan unit dari segi frame, dinamo, dan lampu. Target Jum’at siang sudah finish sampai di pabrik Semarang, tapi bisa lebih cepat karena ada mampir di waralaba Cirebon dan waralaba Tegal.” jelas Wahyu.
Untuk project turing ini, ada sedikit tambahan baterai yang akan digunakan selama turing.
Spesifikasi baterai tambahan yaitu 72 Volt 50 Ah berlabel EVE dengan tipe Lifepo4 dengan model prismatic.
Ada 48 cell di dalamnya dengan total berat mencapai 45 kg.
“Isinya 48 cell dengan tempuh jarak 70 km dengan berat 15 kg. Baterai original tetap dipasang, tipe SLA dengan klaim jarak 60 km. Jadi secara hitungan matematika, ketiga baterai ini bisa tembus jarak 250 km,"
"Ketiga baterai akan dipakai secara bergantian sampai habis. Selebihnya motor ini standar, karena kalau banyak diubah justru gak murni tes produk. Tambahan lain hanya ada lampu tembak Duromoto X1 dan boks untuk mebawa barang,” rinci Wahyu lagi.
Tujuan turing ini salah satunya agar masyarakat bisa tahu kualitas U-Winfly.
"Dengan kondisi tersebut, masyarakat gak perlu takut untuk mengganti motor konvensional dengan motor listrik yang ada saat ini,” tutup Wahyu.