Diperkenalkan di IMOS 2022, Yuk Lihat Detail Suzuki V-Strom SX 250

Rangga Kosala - Jumat, 4 November 2022 | 20:05 WIB

Suzuki V-Strom SX 250 memberi angin segar di kelas lightweight adventure sekaligus pada line up motor Suzuki (Rangga Kosala - )

Otomotifnet - Suzuki V-Strom SX 250 mendapat respon cukup positif dari masyarakat sejak peluncurannya rabu (2/11) lalu.

Meski dapat dipesan mulai sekarang, sayangnya unit motor baru akan datang pada awal 2023 mendatang.

Untuk teman-teman yang ingin meminang atau belum melihatnya secara langsung, tenang saja! 

Biar otomotifnet wakili untuk melihat detail dan fitur motor adventure 250 cc ini.

Baca Juga: Suzuki Perkenalkan V-Strom SX 250 di IMOS 2022, Harga Segini

Pertama-tama kita bahas mesinnya!

V-Strom SX 250 dibekali mesin 1 silinder SOHC 4 katup 249 cc dengan teknologi SOCS (Suzuki Oil Cooling System) dan SEP (Suzuki Eco Performance).

Mekanisme oil coolernya mirip dengan radiator pada motor water cooled, berupa water jacket di dalam blok.

Rangga/Otomotifnet
Mesin 1 silinder 249 cc SOHC 4 katup berteknologi SOCS, meski bukan water-cooled tidak perlu lagi sirip pendingin blok

Karena pendinginannya dianggap sudah optimal, tidak diperlukan lagi cooling fin atau sirip-sirip pendingin yang biasa ditemukan di blok mesin.

Mesin dengan ukuran bore x stroke 76 mm x 54,9 mm tersebut menghasilkan tenaga 26 dk (26,5 ps) @9.300 rpm dan torsi 22,2 Nm @7.300 rpm.

Tenaga tadi disalurkan melalui transmisi manual 6 speed ke roda belakang via rantai.

Berbagi basis mesin yang sama dengan Suzuki Gixxer SF 250, membuat V-Strom mengusung bentuk knalpot yang mirip pula.

Rangga/Otomotifnet
Berbagi basis mesin yang sama membuat knalpot V-Strom SX 250 serupa dengan Gixxer SF 250 meski tanpa aksen chrome dan abu-abu

Panel instrumen berupa layar digital menampilkan sederet informasi yang cukup lengkap, seperti takometer, spidometer, odometer, fuelmeter, tripmeter, average fuel consumption dan sebagainya.

Rangga/Otomotifnet
Panel instrumen bentuknya khas motor Suzuki modern lainnya

Bagi pemilik motor Suzuki modern, bentuknya pasti cukup familiar.

Di samping panel instrumen yang terpasang menjulang terdapat USB Charging Port. Berguna mengisi daya smartphone atau GPS.

Rangga/Otomotifnet
USB Charging Port berguna menambah daya smartphone atau GPS

Di atas panel instrumen terdapat windshield bening berukuran cukup besar.

Rangga/Otomotifnet
Windshield cukup tinggi berfungsi menghalau angin selama berkendara

Geser ke depan akan nampak headlamp LED berbentuk lonjong, dipadukan dengan 'paruh bebek' khas motor adventure.

Rangga/Otomotifnet
Headlamp LED berpadu manis dengan 'paruh bebek' khas motor adventure

Sistem penerangan seperti lampu utama dan stoplamp sudah mengusung LED, tapi seinnya masih pakai bohlam.

Secara dimensi, bodi V-Strom terbilang langsing, tangki bensin 12 liternya enak digenggam oleh paha.

Rangga/Otomotifnet
Tangki bensin 12 berdimensi langsing, enak digenggam paha

Joknya punya tinggi 835 mm, otomotifnet sempat coba duduk secara langsung di joknya.

Hasilnya kami dengan postur tubuh 170 cm/60 kg harus jinjit sedikit.

Rangga/Otomotifnet
Kaki masih sedikit jinjit ketika duduk di atas joknya, tapi riding position nyaman untuk perjalanan jauh

Maklum tinggi, kan motor adventure sob!

Joknya sendiri lebar dan empuk, konfigurasi seperti ini harusnya nyaman ketika dipakai perjalanan jauh.

Rangga/Otomotifnet
Jok berundak lebar dan empuk, nyaman diduduki

Setang model pipa lebar dan tinggi dengan raiser, mudah digapai tangan tanpa harus menunduk.

Setang pun sudah dibekali dengan hand protector sebagai standar.

Rangga/Otomotifnet
Setang lebar dan tinggi bikin riding position nyaman buat perjalanan jauh

Riding position sangat mendukung kegiatan berkendara jauh. Nyaman!

Rangga/Otomotifnet
Hand protector sebagai kelengkapan standar

Di ujung jok terdapat behel dari metal yang sekaligus berfungsi sebagai braket atau dudukan boks.

Rangga/Otomotifnet
Behel sekaligus berfungsi sebagai braket top box

Beralih ke kaki-kaki, suspensi depan pakai teleskopik dengan diameter as besar.

Sedangkan belakang monoshock dengan swing arm model kotak.

V-Strom pakai pelek belang khas besutan adventure, di depan pakai 19 inci dibalut oleh ban 100/90-19 M/C 57S, sedang belakang 17 inci dengan ban 140/70-17 M/C 66S.

Rangga/Otomotifnet
Pelek 19 inci dibalut karet bundar MRF

Ban dual purpose pakai merek MRF dan sudah tubeless.

Sistem pengereman menggunakan disc brake di kedua sisi.

Rem depan pakai kaliper Bybre 2 piston dan belakang 1 piston.

Rangga/Otomotifnet
Pelek belakang 17 inc idibalut ban dual purpose 140/70-17

Tipe yang dijual di Indonesia sudah mengadopsi ABS (Anti-lock Braking System) sebagai fitur standar.

Menurut info dari Suzuki Indomobil Sales, V-Strom SX 250 akan dijual pada kisaran Rp 60 jutaan.

Ditawarkan dalam 3 varian warna, Champion Yellow, Pearl Blaze Orange dan Glass Sparkle Black.

Rangga/Otomotifnet
V-Strom berwarna Pearl Blaze Orange dengan tambahan aksesoris top box dan side box sebagai inspirasi modifikasi

Di kelasnya, ia akan berhadapan dengan Honda CRF250 Rally, Kawasaki Versys-X 250 dan KTM 250 Adventure.

Kelas lightweight adventure bike jadi makin ramai!

Rangga/Otomotifnet
Desain dinamis dan khas motor adventurep memberi angin segar di line up motor Suzuki di Indonesia