Otomotifnet - Kalau Anda pernah melihat motor Indian FTR1200, pasti akan langsung mengerti asal inspirasi karya terbaru Batakastem (BK) ini.
Motor bergaya besutan flat track tersebut lah yang jadi panutan modifikasi Honda CB150R StreetFire milik Andy.
Pria yang berdomisili di kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten tersebut minta dibuatkan motor custom ala FTR1200.
Baca Juga: Kawasaki W175 Enggak Salah, Jadi Korban Pelampiasan, Hasilnya Bikin Pangling
Kemudian oleh BK yang bermarkas di Jl. Semangka 4 No.11, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten disempurnakan konsepnya menjadi sebuah city tracker.
Abraham Simatupang, frontman Batakastem beserta kru, memulai pekerjaan dengan membuat subframe baru.
Dibuat menggunakan besi seamless berdiameter 1 inci, dari tengah sampai ke belakang. Dengan subframe baru, buntut kini jadi lebih pendek.
Selanjutnya giliran bikin bodi baru, meliputi tangki, shroud, sepatbor depan, skidplate, side panel, mud guard, inner fender sampai cover headlamp.
Semua dibuat menggunakan pelat galvanis setebal 1,2 mm dengan wujud yang kental nuansa Indian FTR1200.
Tangki bensin baru ini sendiri dapat menampung sekitar 13-15 liter bbm.
Agar sistem bahan bakar dapat berfungsi normal, Abraham memindahkan fuel pump dari tangki lama ke tangki baru.
Tak hanya itu ia juga membuat semacam airbox baru dari pelat galvanis.
Di airbox terdapat corong yang langsung mengarah ke throttle body.
Lanjut ke kaki-kaki, sok depan upside down pakai copotan dari CBR250RR.
Untuk belakang pakai Ohlins dengan reservoir terpisah yang diletakkan di kanan bodi.
Mengejar kesan klasik, pelek pakai tipe jari-jari yang dibalut karet bundar Michelin Road 5.
Tampilan bak motor flat track ini ternyata sudah lebih dahulu ditenagai oleh mesin kencang.
Kalau liat sentor mesin, pasti bikin alis naik, karena kaget mesinnya ternyata dua silinder.
Andy sudah mengganti mesin pakai dapur pacu CBR250RR.
Mesin 2 silinder tersebut terpasang di sasis CB150R sebelum dibawa ke BK.
Dan ternyata kapasitas telah ditingkatkan jadi 300 cc! Wow!
Agar pendinginan mesin tetap optimal, radiator standar digusur oleh radiator B Pro yang punya penampang lebih besar.
Yang menarik reservoir radiator kini dipindah ke luar menggunakan tabung dari aluminium.
“FTR konsep motor balap, biar kelihatan ada aura racingnya gue bikin ala-ala motor drag,” ujar Bram.
Mesin yang jauh lebih bertenaga dipadukan dengan bobot ringan tentu membutuhkan pengereman mumpuni.
Untuk itu rem depan diubah jadi double cakram.
Untuk membuat dudukan kaliper di sisi kiri, Bram memanfaatkan dudukan sepatbor depan bawaan sok Honda.
Dibor dan dipasang braket baru dari besi.
Tampang rupawan dengan mesin kencang dan bodi ringan, pasti nikmat sekali bawa city tracker ini di jalan!
Plus : Fabrikasi rapi
Minus: Footstep terasa terlalu naik
Data Modifikasi
Ban depan : Michelin Road 5 120/70-17
Ban belakang : Michelin Road 5 160/60-17
Pelek belakang : DFT 17 x 4.50 inci
Pelek depan : Sprint 17 x 3.00 inci
Sokbreker depan: Stndar
Sokbreker belakang: Ohlins
Tromol : Custom aluminium
Swing arm : Aftermarket Honda CB150
Steering damper: Aftermarket
Bodi : Galvanis 1,2 mm
Tangki : Galvanis 1,2 mm
Subframe : Seamless 1 inci
Mesin : Honda CBR250RR bore up
Radiator : B Pro Honda CBR250RR
Kaliper depan : RCB
Master rem : RCB
Cakram depan : PSM 320 mm
Handel kopling : RCB
Selang rem : TDR
Handgrip : Biltwell
Sakelar : Honda CBR250RR
Spidometer : Honda CBR250RR
Knalpot : Custom stainless steel BK
Jok : Custom
Spion : Aftermarket
Footstep : B Pro
Headlamp : Daymaker LED 7 inci
Sein : Leggero
Stoplamp : Aftermarket Yamaha Xabre 3 in 1
Batakastem: 0813-8534-2550