Otomotifnet.com - Fakta baru kisruh rombongan Jeep Wrangler di Bromo, Pasuruan, Jawa Timur.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Hubungan Masyarakat Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Syarif Hidayat beri penjelasan.
Ia mengatakan, rombongan tersebut sudah membeli tiket masuk area TNBTS.
"Hanya saja, bukti pembelian tiket itu kemungkinan tidak ditukarkan di loket masuk," ungkapnya melalui sambungan telepon, (23/11/22).
Sehingga, ketika sampai di akses masuk Gunung Bromo via Pakis Bincil mereka diadang oleh petugas TNBTS dan warga setempat.
Sebab, kendaraan pribadi dilarang masuk ke area TNBTS.
"Sejak bulan Agustus lalu, kami sudah mengeluarkan kebijakan larangan mobil pribadi masuk ke area TNBTS, dan wisatawan harus menggunakan jasa Jip ketika hendak masuk ke TNBTS," jelasnya.
Sebelumnya, kata Syarif, Balai Besar TNBTS masih mengizinkan rombongan mobil pribadi seperti dari komunitas masuk ke wilayah Bromo.
Kendaraan yang diizinkan maksimal 20 unit dengan penumpang masing-masing dua orang per mobil.
"Namun, sejak adanya insiden komunitas mobil Pajero Sport yang melakukan pesta di lautan pasir hingga menyalahi aturan Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (Simaksi), maka kami memutuskan untuk melarang semua kendaraan pribadi masuk TNBTS," bebernya.