"Pelaksanaan uji coba full journey hanya dilakukan bagi konsumen biosolar yang menggunakan kendaraan roda empat atau roda lebih dari empat," kata Brasto dari keterangan tertulis,(30/11/22).
Dalam SK Kepala BPH Migas nomor 04 tahun 2020, disebutkan volume pembelian biosolar untuk mobil pribadi dibatasi maksimal 60 liter per hari.
Sedangkan untuk kendaraan penumpang atau barang roda empat atau lebih dibatasi maksimal 80 liter per hari.
Adapun untuk kendaraan penumpang atau barang roda enam atau lebih dibatasi maksimal 200 liter per hari.
"QR code diuji cobakan full journey agar penyaluran BBM biosolar bisa dimonitor secara real time sesuai dengan SK Kepala BPH Migas tersebut," ujar Brasto.
Untuk mendapat kode QR code, pelanggan biosolar bisa mendaftar di website www.subsiditepat.mypertamina.id.
"Kami mengimbau untuk pengguna kendaraan di Jawa Tengah untuk segera mendaftarkan kendaraannya pada program subsidi tepat BBM subsidi," imbau Brasto.
Brasto mengatakan, Pertamina Patra Niaga senantiasa berupaya menyalurkan pasokan energi baik BBM secara merata ke seluruh masyarakat Indonesia.
Apabila pelanggan membutuhkan informasi dan menyampaikan keluhan seputar produk dan layanan dari Pertamina Patra Niaga, dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center.
Baca Juga: Pantesan, Ini Kenapa Banyak yang Belum Dapat QR Code BBM Subsidi