"Target Nataru masih optimis tahun ini bisa diselesaikan," paparnya.
Apalagi, lanjutnya, sampai saat ini pihaknya belum menemukan permasalahan yang krusial terkait pembebasan tanah tol Semarang-Demak.
"Penyediaan seksi dua secara keseluruhan tak ada masalah. Dan masalahnya juga tak krusial," imbuhnya.
Dia menjelaskan, pihaknya mulai melakukan pengadaan tanah sekitar tahun 2015.
Untuk leader pengadaan tanah merupakan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Kita sudah melalui proses inventarisasi hingga validasi. Ini menjadi dasar untuk melakukan pembayaran," paparnya.
Baca Juga: Tol Semarang-Demak Seksi 2 Dibuka Dua Arah, Khusus Kendaraan Kecil