Penyebab Mesin Mobil Turbocharger Haus Banget Oli, Bengkel Kasih Saran Begini

Ferdian,Angga Raditya - Sabtu, 10 Desember 2022 | 17:50 WIB

Mesin yang dilengkapi turbocharger (Ferdian,Angga Raditya - )

Otomotifnet.com - Oli cepat habis jadi masalah yang sering dialami beberapa mesin turbocharger.

Dulu, Honda New CR-V 1.5 Turbo sempat dikeluhkan karena oli yang cepat habis.

Padahal oli yang digunakan sudah sesuai dengan anjuran pabrik yakni 0W-20.

"Oli yang encer, akan lebih cepat habis karena cepat menguap," ujar William Kurniawan dari bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Apalagi pada mesin yang dilengkapi turbocharger, otomatis suhu mesin lebih panas dibanding Naturally Aspirated (N/A).

Sehingga mempercepat proses penguapan oli akibat suhu yang tinggi.

"Solusinya bisa ganti oli dengan yang lebih kental agar tidak cepat menguap," ujar Willy, sapaannya.

Angga Raditya
Oli mesin dengan tingkat kekentalan yang encer untuk mesin modern

Oli dengan viskositas lebih kental membuat lebih lambat dalam penguapan, sehingga tidak cepat habis.

"Kalau mesin turbocharger, apalagi mesin modern, bisa pilih oli mesin dengan viskositas 5W-30 atau 5W-40," tambah Willy.

Menurut Willy, mesin mobil modern memiliki clearance atau celah antar komponen yang sangat kecil.

"Jadi perlu oli yang cukup encer agar bisa masuk ke dalam celah tersebut," ujar pria penggemar Honda ini.

Willy tidak menyarankan pakai oli yang lebih kental dari 5W-40 untuk mesin modern, apalagi sudah dilengkapi turbocharger.

Baca Juga: Dongkrak Tenaga Innova Gen Pertama Standar, Upgrade Turbo Naik 50 Dk