“Dia sudah terbukti mampu menggabungkan kemampuan teknikalnya dengan sisi managerial, sehingga pembalap dan tim mampu bekerja maksimal,” jelas Benedetto Vigna, CEO Ferrari.
Ditambahkan, leadership dari Fred merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh Ferrari saat ini.
Untuk terus punya hasil maksimal dengan energi yang baru.
Baca Juga: Sebastian Vettel Mengundurkan Diri dari F1 Akhir Tahun, Bukan Perpisahan Tapi Ini
Seperti diketahui, musim 2022 Ferrari kerap kali kehilangan podium karena penerapan strategi balap yang salah.
Tim asal Italia ini terakhir mengantarkan pembalapnya meraih gelar juara dunia pada 2007, yang diraih Kimi Raikkonen.
Masuknya Fred, diharapkan bisa mengembalikan kejayaan tim Maranello ini.