Nyesek Pol, Ujung Bodi Depan Kijang Innova Teriris, Sopir Enggak Sabaran

Irsyaad W - Rabu, 21 Desember 2022 | 13:15 WIB

Ujung bodi depan kiri Toyota Kijang Innova teriris akibat sopir enggak sabaran, disambar kereta api di Jl Pertanian, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Melihat kondisi Toyota Kijang Innova nopol BG 1340 KN bikin nyesel pol.

Karena ujung bodi depan kiri teriris akibat sopir enggak sabaran.

Mulai ujung bumper depan kiri, headlamp sampai fender terkoyak.

Setelah disambar kereta api di Jl Pertanian, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur, (20/12/22).

Diketahui perlintasan kereta api tersebut memang tidak ada palang pintu.

Ngadianto petugas jaga perlintasan kereta api di lokasi beri penjelasan kronologinya.

Ia katakan, Kijang Innova itu sebenarnya sudah diperingatkan untuk berhenti saat ada kereta.

TribunSumsel.com/Edo
TKP perlintasan tanpa palang pintu Toyota Kijang Innova disambar kereta api di Martapura, Ogan Komering Ulu Timur

Namun sopir Kijang Innova tersebut tetap memaksa untuk melintas.

"Sudah kita stop, tapi masih memaksa untuk lewat," kata Ngadianto.

Ia menjelaskan, kereta api itu melintas dari arah Baturaja menuju Lampung.

Sedangkan Kijang Innova itu melaju dari arah Martapura ke Belitang.

"Kalau tidak salah, di dalam mobil itu berisikan sekitar 4 sampai 5 orang," bebernya.

Beruntung, kereta api bisa mengurangi kecepatan, sehingga ketika tabrakan bisa langsung berhenti.

Sehingga dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Setelah itu korban langsung keluar dari mobil, saya tidak tau namanya siapa, informasinya warga Belitang BK 12," tutupnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Polres OKU Timur, Ipda Sukri membenarkan insiden itu.

Identitas sopir Kijang Innova bernama Sarono (52) warga Desa Totorejo, Belitang II yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Baca Juga: Petaka Anggota TNI dan Calon Istri, Sedetik Honda HR-V Koprol Delapan Meter

Sumber: https://sumsel.tribunnews.com/2022/12/20/kereta-api-tabrak-mobil-innova-di-jalan-pertanian-martapura-oku-timur-ini-kesaksian-petugas-jaga