Otomotifnet - Minggu lalu (21-23/12) otomotifnet berkesempatan untuk mengikuti Tour de Bali yang diadakan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Acara ini merupakan media test ride Yamaha XMAX Connected terbaru dalam balutan nuansa turing sekaligus mengeksplorasi keindahan alam dan budaya di pulau Bali.
Tour de Bali dengan tagline 'Navigate to The Max', jadi kesempatan untuk menguji keunggulan yang dimiliki deri segi fitur, teknologi, kenyamanan posisi berkendara, sampai performa mesin.
Baca Juga: Sistem Navigasi Yamaha XMAX Connected, Bikin Riders Anti Tersesat
Tagline tersebut sekaligus menjadi teaser tentang fitur baru yang diusung oleh XMAX Connected, yakni sistem navigasi.
"Pulau Bali kami pilih menjadi lokasi berlangsungnya acara karena memiliki banyak sekali tempat-tempat indah yang sangat cocok untuk aktivitas leisure ride," ujar Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
"Hal ini selaras dengan karakter para pengguna XMAX yang mayoritas dari mereka merupakan para penghobi touring yang sangat mengapresiasi nilai-nilai gaya hidup di level tertinggi,” lanjutnya.
Perjalanan Tour de Bali dimulai dari Yamaha DDS Bali atau Yamaha Flagship Shop Bali di Denpasar.
Sebelum memulai perjalanan, pihak Yamaha Bali terlebih dahulu melakukan regional launch XMAX Connected untuk pulau Bali dan sekitarnya.
Karena jumlah motor hanya 15 unit dan jurnalis dari media nasional berikut komunitas yang ikut lebih banyak, jadi grup riding dibagi dua dari satu etape ke etape selanjutnya.
Etape pertama perjalanan kami dimulai dari DDS ke Omma Day Club di pedesaan daerah Ubud, kabupaten Gianyar.
Jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, sekitar 20 km dengan waktu tempuh 1 jam.
Di Omma Day Club kami melakukan pertukaran motor, termasuk otomotifnet yang akhirnya mulai riding dari sini.
Tujuan berikutnya ke arah utara menuju Kintamani.
Rute yang dilewati kebanyakan jalan menanjak karena menuju dataran tinggi.
Mesin 250 cc 1 silinder bertenaga 22,5 dk yang diusung XMAX Connected terasa bertenaga melewati rute ini.
Dengan penyaluran tenaga linear dari putaran bawah ke atas, tak perlu bejek gas dalam-dalam untuk menggapai kecepatan yang diinginkan.
Ingin mengejar rombongan dan menyalip? Tinggal buka gas lebih dalam dan XMAX akan melaju tanpa gejala ngos-ngosan atau mesin meraung tinggi.
Sampai ke daerah Kintamani, kami menuju kawasan gunung Batur dengan jalan berliku.
Di sini kami merasakan handling XMAX dalam melibas tikungan-tikungan nikmat yang ditawarkan.
Jalan seputar gunung dan danau Batur memang tidak terlalu besar, hanya dua jalur.
Tetapi aspalnya sangat mulus dengan tikungan-tikungan tajam, beserta elevasi yang berubah-ubah. Seru banget!
Paduan setingan suspensi depan yang lebih kaku berikut revisi pada rake, handling XMAX terasa nurut kemana setang diarahkan.
Responsif dan tidak ada gejala understeer seperti yang kerap ditemui pada XMAX lawas.
Hari pertama ditutup dengan bermalam di Bobocabin, sebuah tempat menginap unik di kabin-kabin di atas gunung dengan pemandangan danau Batur.
Di hari pertama kami langsung merasakan fitur navigasi XMAX Connected sangat membantu dalam memberi panduan arah.
Begitu pula informasi lain yang ditampilkan dua buah panel instrumen yang diusungnya.
Misalnya average fuel cons. untuk menunjukkan konsumsi bahan bakar selama riding, serta temperatur yang sukses memberi tahu kami dinginnya suhu di kawasan Kintamani. Brrr.
Pada hari kedua, rombongan kembali mengarah ke Selatan Pulau Bali, kali ini destinasi yang dituju yaitu pantai.
Di perjalanan kami juga menyempatkan diri berhenti di jembatan Tukad Bangkung yang terletak di kabupaten Badung.
Jembatan Tukad Bangkung merupakan salah satu jembatan tertinggi di Asia.
Menuju selatan Bali, rombongan turing juga melewati tol Bali Mandara.
Sebuah kewajiban untuk riding naik motor di tol ini ketika mengunjungi pulau Bali!
Cuaca yang cukup bersahabat berubah ketika memasuki kawasan Pantai Melasti di wilayah Pecatu.
Hujan lebat yang turun, membuat kami terpaksa berhenti sejenak untuk menunggu reda.
Sampai di salah satu beach club di sana untuk istirahat dan makan malam, kami disambut oleh hujan badai ketika ingin jalan ke hotel.
Cuaca ekstrem yang menyambangi Indonesia akhir Desember ini membuat pulau Bali tidak sedang dalam vibe liburan haha.
Esok hari yang merupakan hari terakhir, kami menuju Karang Boma di Uluwatu.
Jalur semi off-road menuju Karang Boma mudah saja dilibas oleh XMAX meski berbodi gambot.
Hasilnya sepadan, karena pemandangan tebing pinggir laut yang disajikan benar-benar indah, ditambah cuaca cerah yang mendukung.
Perjalanan ditutup dengan riding kembali ke Yamaha Flagship Shop untuk mengembalikan unit test ride.
Benar-benar perjalanan yang tak terlupakan! Tak terasa jarak lebih dari 300 km sudah kami lalui selama 3 hari terakhir.
Motor enak ditambah dengan teman-teman yang asyik membuat Tour de Bali semakin tidak terlupakan.
Overall kami merasa XMAX Connected sangat cocok dipakai turing. Riding position nyaman, handling jempolan, kaya akan fitur-fitur pendukung, akomodasi lega, belum lagi tampangnya yang rupawan. Perfect buat turing!
Memasuki akhir tahun, kini XMAX Connected sudah tersedia di seluruh dealer resmi Yamaha di Indonesia.
Ditawarkan dalam 4 varian warna, Dark Petrol (Hijau), Luxury Red (Merah), Premium Black (Hitam) dan juga Prestige Grey (Abu-abu).
MAXI skutik anyar ini dibanderol seharga Rp 66.000.000 OTR Jakarta.