Otomotifnet.com - Sekadar info bagi yang ingin beli Hyundai Stargazer.
Jika beli varian dan warna berikut ini, tanggung sendiri risikonya.
Risiko yang dimaksud yakni masa tunggu alias inden panjang.
Sebab menurut Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, inden Hyundai Stragazer saat ini paling lama mencapai satu bulan.
"Sekarang ini inden Hyundai Stargazer masih sekitar satu bulan, tergantung warna dan tipe," ujar Makmur saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
Ia menjelaskan, tipe yang paling banyak dipilih konsumen dan mengalami inden panjang adalah varian tertinggi yakni Prime.
"Pembeli Hyundai Stargazer kebanyakan adalah mereka yang sudah berkeluarga, mereka pilih tipe Prime karena ingin lebih premium dengan fitur lebih lengkap," papar Makmur lagi.
"Kalau dari sisi warna yang paling diminati itu hitam (Midnight Black Pearl), putih (Creamy White Pearl) dan abu-abu (Titan Grey Metallic)," terangnya.
Adapun selain warna tersebut, Hyundai Stargazer masih memiliki tiga warna lain sebagai opsi.
Yakni Magnetic Silver Metallic, Mangrove Brown Pearl dan Dragon Red Pearl.
Sekadar info, Hyundai Stargazer mengusung mesin Smartstream 1.500 cc MPI empat silinder.
Mesin tersebut diklaim bertenaga 113 dk pada 6.300 rpm dan torsi puncak 143,8 Nm pada 4.500 rpm.
Tenaga dari mesin disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan dan otomatis Intelligence Variable Transmission (IVT) ke roda depan alias Front Wheel Drive (FWD).
Rival Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza ini dilengkapi fitur Bluelink, Immobilizer, head unit 8 inci yang dapat terkoneksi ke smartphone, Captain Seat, Cruise Control, Steering Wheel Audio dan Bluetooth remote control, dan 6 airbags.
Fitur keselamatan pada Hyundai Stargazer antara lain ada Driver Attention Warning, Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Blind spot Collision - Avoidance Assist, hingga Rear View Monitor.
Baca Juga: Stargazer Masih Bau Kencur, Belum Mampu Jegal Wholesales Avanza dan Xpander