Dia menilai adanya perbedaan pendapat itu semata-mata untuk kepentingan masyarakat.
"Namanya pro dan kontra itu biasa, bupati ingin yang terbaik untuk kabupaten masing-masing. Nanti kami koordinasi lagi, sama kementerian juga," jelasnya.
Tapi di sisi lain, mas Gibran menilai pembangunan tol tersebut perlu disegerakan karena untuk mengurai kemacetan di Kota Solo, Jawa Tengah.
"Kalau saya melihat urgensinya, lihat saja, Solo hampir enggak bisa gerak, trafic-nya stuck," terangnya.
"Pasti (berdampak signifikan mengurangi kemacetan), distribusi barang akan lebih mudah," tuturnya.
"Traffic tidak hanya di tengah kota, tapi muter. Nanti kami bahas lagi biar sama-sama enak. Ya nanti duduk barenglah," paparnya.
Baca Juga: Tunggu Tol Solo-Jogja Selesai, Lanjut Bakal Dibangun Tol Lingkar Timur-Selatan Solo