Otomotifnet.com - Kasus Toyota Fortuner tabrak pemotor di Banyuwangi, Jawa Timur berakhir damai.
Sopir wanita dan penumpang laki-laki Fortuner yang sempat dikabarkan kabur, akhirnya bertanggung jawab.
Mereka sudah menemui korban yakni Suyitno (60) dan Siti Masrokah (67) warga desa Setail, Genteng, Banyuwangi.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim mengatakan, kedua belah pihak telah mendatangi kantor polisi untuk berdamai.
"Setelah kami dalami, dari pihak korban dan pengendara Fortuner itu sudah ada komunikasi pascakejadian," kata Wahid di Banyuwangi, (16/1/23).
Wahid menambahkan, ada kesalahpahaman soal informasi awal yang diterima polisi terkait insiden kecelakaan tersebut.
Wahid menyebutkan, pelaku sempat pulang ke Jember usai mengantar korban ke rumah sakit.
Pelaku kembali ke Banyuwangi untuk membantu korban di rumah sakit.
Pelaku, tambah Wahid, juga meninggalkan nomor ponsel agar bisa dihubungi korban yang membutuhkan bantuan.
"Kemudian mendatangi rumah korban, memberikan santunan, lalu bersama-sama datang ke kami," ungkap Wahid.
Akibat kecelakaan tersebut, Siti Masrokah mengalami patah tulang di bagian betis kaki.
Sedangkan Suyitno mengalami luka ringan.
Menurut Wahid, selama perawatan di rumah sakit, korban mendapatkan pembiayaan dari Jasa Raharja.
"Intinya ada kesepakatan damai. Sudah clear," tandas Wahid.
Sebelumnya diberitakan terjadi insiden Toyota Fortuner tabrak pemotor di jalan raya Jember, desa Setail, Genteng, Banyuwangi, Jatim, (10/1/23) lalu.
Peristiwa tersebut sempat terekam CCTV.
Pelaku sebenarnya sempat turun dari Fortuner usai menabrak korban.
Namun pelaku, pria dan wanita tersebut cuma lihat saat korban dibopong warga.
Keterangan polisi, pelaku kabur dan belum kembali untuk bertanggung jawab hingga (11/1/23).
Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji menjelaskan, korban penabrakan adalah Suyitno (69) dan Siti Masrokah (67), warga Desa Setail, Genteng.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, korban berboncengan tengah melaju dari arah barat ke timur.
Sementara Fortuner penabrak berhenti di bahu jalan pada ruas yang sama.
Ketika korban melaju di TKP, Fortuner memutar balik.
Menurut keterangan saksi, Fortuner tersebut tak menyalakan lampu sein ketika memutar balik.
Tabrakkan pun tak terhindarkan.
Honda Revo pasutri itu tertabrak bagian depan kanan Fortuner berwarna putih tersebut.
Usai tertabrak, dua korban terpental sekitar 20 meter.
Menurut Sudarmaji, korban Suyitno mengalami luka ringan.
Sementara istrinya mengalami patah di betis kaki kiri.
Dari video rekaman CCTV terlihat, Fortuner sempat berhenti di TKP.
Lalu menurut saksi, seorang wanita keluar dari pintu pengemudi Fortuner.
Sementara seorang pria keluar dari pintu penumpang bagian depan.
Mereka terlihat juga mendekat ke arah korban ketika keduanya dibopong oleh warga.
Menurut Kapolsek, pelaku yang menaiki Fortuner itu diduga juga pasangan suami istri.
"Setelah korban dilarikan ke RSUD Genteng oleh warga, penabrak berkata akan mengikuti ke RSUD," kata Sudarmaji.
"Namun sesampainya di RSUD, penabrak datang menaiki motor lalu pamit pergi. Kemudian tidak kunjung datang lagi," kata Sudarmaji.
Setelah ditunggu sekian lama, penabrak tak kembali untuk bertanggung jawab.
"Kabur sampai sekarang," lanjut dia.
Kapolsek melanjutkan, pihaknya telah mengantongi identitas penabrak tersebut.
Menurutnya, warga sempat meminta kartu identitas pria yang menaiki Fortuner sebelum meninggalkan lokasi.
Berdasarkan kartu identitas itu, penabrak diketahui berasal dari Kabupaten Jember.
Namun saat polisi menelusuri keberadaan mereka sesuai alamat, hasilnya nihil.
Menurut keterangan warga sekitar alamat tersebut, penabrak sudah lama tak tinggal di sana.
Informasinya, penabrak terakhir tinggal di daerah itu pada 2019.
Baca Juga: Sopir Wanita Toyota Fortuner Dicari Polisi, Gak Punya Nurani, Korban Masuk Rumah Sakit