Otomotifnet.com - Pada pertengahan Januari ini, harga produk PT Toyota-Astra Motor (TAM) terpantau naik.
Menurut Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM, kenaikan harga mobil Toyota tersebut lebih banyak terjadi di model yang diimpor secara utuh (CBU) dari luar negeri.
"Iya ada kenaikan harga Toyota di Januari 2023. Tapi sebagian besar unit CKD enggak naik, lebih banyak unit CBU yang naik," ucap Anton saat dihubungi (16/1/2023).
Pria lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga tersebut.
Seperti inflasi yang memang biasanya terjadi di awal tahun.
"Kenaikan harga ini secara general terjadi karena inflasi dan kenaikan harga material," ucap pria yang hobi menyetir ini.
"Tapi strategi by product, kami lihatnya satu per satu," tambahnya.
Anton juga memastikan, bahwa Kijang Innova Zenix saat ini tidak mengalami kenaikan harga.
Jika dilihat, salah satu unit CKD yang mengalami kenaikan harga adalah Toyota Calya.
Mobil berkapasitas tujuh penumpang tersebut saat ini dibanderol mulai Rp 161,7 juta sampai Rp 184,4 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Sebelumnya, Toyota Calya dibanderol Rp 160,9 juta sampai Rp 183,6 juta.
Baca Juga: Dealer Toyota Bersih-bersih Gudang, Calya NIK 2022 Diobral Diskon Cukup Gede