Otomotifnet.com - Kernet bus AKAP tak akan mendapat gaji lebih dari sopir.
Karena premi yang didapat bisa diatur oleh sopir.
Besar kecilnya pendapatan yang diterima juga tergantung rute.
Hal ini dijelaskan Arief, agen PO Murni Jaya di Depok.
Ia mengatakan jika gaji dari setiap kernet akan berbeda jika berbeda PO.
"Gaji itu tergantung perusahaan bus tersebut. Ada yang penghasilannya dari kernet diatur perusahaan, tapi ada juga yang diatur oleh sopir," kata Arief, (15/1/23).
Arief mengatakan jika di PO tempatnya bekerja menerapkan sistem gaji kernet diatur oleh sopir utama bus tersebut.
Setiap kernet akan dibayar berdasarkan premi yang dikali dari jumlah PP (pulang – pergi).
Hanya saja, pria yang sesekali juga menjadi kernet di PO Murni Jaya itu tidak bisa menyebutkan secara gambling nominal premi kernet untuk satu PP.