Otomotifnet.com - Pahami beberapa istilah sebelum lakukan upgrade CVT skutik.
Seperti angka RPM di per sentrifugal aftermarket.
Mengenai arti kode angka RPM tersebut dijelaskan Griyan Kedia, Owner 126 Project.
"Angka RPM itu menunjukan kekerasan per sentrifugal motor matik," jelasnya, (18/5/22).
"Semakin besar angka RPM-nya maka semakin keras per sentrifugalnya," tambah Griyan saat ditemui di Jl. Pendowo No. 84, Limo, Depok, Jawa Barat.
Kekerasan per sentrifugal ini berpengaruh pada waktu mengembangnya kampas ganda untuk bersentuhan dengan mangkok ganda.
Supaya lebih mudah, ambil contoh per sentrifugal dengan kode 1.200 RPM.
"Berarti per sentrifugal itu akan mekar atau mengembang saat putaran mesin menyentuh 1.200 rpm," terang Griyan yang bengkelnya jual kampas kampas ganda motor matic relining atau pantekan ini.
Jika ganti per sentrifugal yang awalnya 1.200 RPM jadi 1.500 RPM, berarti mesin motor kalian harus bergangsing lebih tinggi untuk membuat motor berjalan.
"Semakin tinggi angka RPM pada kode per sentrifugal, maka semakin tinggi putaran mesin yang dibutuhkan per sentrifugal untuk membuat kampas ganda bersentuhan dengan mangkoknya," bebernya.
Oleh karena itu, Griyan menyarankan untuk pakai per sentrifugal sesuai dengan kondisi mesin.
Jika sudah melakukan upgrade performa mesin, boleh pakai per sentrifugal yang lebih keras.
"Namun jika kondisi mesin masih standar, saya sarankan pakai per sentrifugal di bawah 1.500 RPM agar putaran bawahnya tidak terlalu tertahan," yakinnya.
Baiknya, penggantian per sentrifugal skutik ini dirundingkan dulu dengan mekanik.
Agar sesuai dengan spesifikasi ubahan pada mesin skutik kalian.
Baca Juga: Per Sentrifugal Motor Matik Mulai Lemah, Bisa Dideteksi Sendiri, Ini Caranya