Mobil Listrik Punya Dampak Buruk Untuk Bumi, Ilmuwan Buka Datanya

Ferdian - Rabu, 1 Februari 2023 | 18:35 WIB

Toyota bz4X (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Ada alasan kenapa Toyota lebih memilih mobil hibrida dan hidrogen ketimbang mobil listrik.

Hal ini karena Toyota dianggap lambat memasuki era mobil listrik dan kurang sejalan dengan tema global.

Kini Toyota mengklaim memiliki data untuk membuktikan kalau fokus pada mobil listrik seperti yang dilakukan para pesaing bukan hanya keputusan bisnis yang keliru, tapi juga berdampak buruk bagi lingkungan.

Kepala ilmuwan Toyota Gill Pratt mengatakan, jauh lebih masuk akal bagi produsen mobil untuk menawarkan mobil dengan sumber energi campuran atau hibrida dan hidrogen ketimbang mobil listrik bertenaga baterai.

Dilansir dari Carscoops, Pratt mengatakan, mobil listrik memang tidak menghasilkan emisi tapi mobil listrik sangat tergantung pada ketersediaan litium, yaitu mineral yang digunakan dalam produksi paket baterai.

Pratt berspekulasi bahwa industri mobil bakal segera kekurangan litium serta mineral lain yang digunakan dalam produksi baterai.

Sebelum itu terjadi maka yang paling masuk akal yaitu membuat mobil hibrida.

Teknologi yang menggabungkan mesin konvensional dan baterai sehingga bisa digunakan pada lebih banyak mobil.

Belum lagi kata Pratt, saat permintaan mobil listrik meningkat masalah yang mesti terus diantisipasi ialah kurangnya titik pengisian ulang baterai.

"Ada krisis yang akan datang. Waktu ada di pihak kita. Kekurangan ini tidak hanya bahan baterai, tetapi juga infrastruktur pengisian daya akan memperjelas bahwa satu ukuran tidak cocok untuk semua, dan jawaban terbaik sebenarnya adalah campuran dari berbagai jenis kendaraan," kata Pratt kepada Automotive News, dikutip Rabu (1/2/2023).