Suzuki Grand Vitara Reborn, Masuk Indonesia Gendong Mesin Hybrid Ini

Irsyaad W - Jumat, 3 Februari 2023 | 15:20 WIB

Suzuki Grand Vitara Reborn diduga gendong mesin Mild Hybrid saat masuk Indonesia (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Suzuki Grand Vitara Reborn diduga siap meluncur di Indonesia.

Dugaan kuatnya, Grand Vitara terbaru ini gendong mesin hybrid.

Sebelumnya, Grand Vitara Reborn ini lebih dulu dirilis di India pada Juli 2022.

Serta pemasarannya memang akan diekspor ke lebih 60 negara di Amerika latin, Timur Tengah dan ASEAN.

Di India, Suzuki Grand Vitara dibekali dua pilihan mesin, yakni Smart Hybrid dan Intelligent Electric Hybrid.

Smart Hybrid mengandalkan mesin bensin 4-silinder DOHC VVT 1.462 cc (K15C) yang memiliki tenaga 102,1 dk/6.000 rpm dan torsi 136,8 Nm/4.400 rpm.

Mesin ini dilengkapi Intergrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion 12 volt 6-Ah dan Lead-Acid.

SIS
Ilustrasi kinerja Mild Hybrid dari Suzuki

Konfigurasi ini umum disebut orang bule dengan nama Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV).

Mesin Mild Hybrid ini di India dipasangkan dengan transmisi manual 5-speed atau otomatis 6-speed.

Sedangkan Intelligent Electric Hybrid alias yang full atau strong hybrid menggunakan mesin dan transmisi buatan Toyota.

Ini karena Suzuki Grand Vitara merupakan proyek kolaborasi antara Suzuki dan Toyota di India.

Model hybrid ini memakai mesin bensin 3-silinder 1.490 cc (M15D-FXE) yang memiliki tenaga 91,1 dk/5.500 rpm dan torsi 122 Nm/4.400-4.800 rpm.

Mesin ini digabungkan dengan motor listrik yang bisa memproduksi tenaga 79,1 dk/3.995 rpm dan torsi 141 Nm/0-3.995 rpm dan baterai Lithium-ion 177,6 V.

Untuk mesin full hybrid ini transmisinya memakai e-CVT alias Electronic Continuously Variable Transmission.

Suzuki
Suzuki Grand Vitara Reborn

Kemungkinan besar Suzuki Grand Vitara untuk pasar Indonesia bakal pakai mesin Mild Hybrid.

Namun, apakah mesin Mild Hybrid yang dipakai bakal sama dengan di India, yaitu K15C?

Sebab, mesin K15C sampai saat ini hanya dipasarkan di Eropa, Jepang, dan India saja.

Buat negara lain seperti Indonesia biasanya dikasih mesin K15B.

Seperti saat peluncuran Suzuki Ertiga Hybrid di Indonesia pada 10 Juni 2022 lalu.

Kalau di India Suzuki Ertiga Hybrid pakai K15C, tapi sampai ke Indonesia dikasihnya K15B.

Begitu juga dengan transmisinya, di India Suzuki Ertiga Hybrid pakai matik 6-speed, maka di Indonesia dapatnya matik 4-speed.

Apa sih perbedaan antara mesin Suzuki K15B dan K15C yang sama-sama DOHC VVT berkapasitas 1.462 cc ini?

Mesin K15C sudah dibekali teknologi Dual Jet untuk meningkatkan efisiensi termal yang dihasilkan dari meningkatkan rasio kompresi, mengadopsi sistem dual-injection, serta friction reduction yang membuat dynamic performance seimbang dengan efisiensi bahan bakar.

Makanya rasio kompresi mesin K15C itu bisa mencapai 12,3:1.

Bandingkan dengan mesin K15B yang gak dikasih Dual Jet, rasio kompresinya cuma 10,5:1.

Keluaran tenaga mesin K15B dan K15C juga sedikit berbeda.

Mesin K15B ini mampu menyemburkan tenaga 103,1 dk/6.000 rpm dan torsi 138 Nm/4.400 rpm.

Sementara itu mesin K15C bertenaga 102,1 dk/6.000 rpm dan torsi puncak 136,8 Nm/4.400 rpm.

Baca Juga: Suzuki Grand Vitara Reborn, Meluncur di Indonesia Disambut Para Musuh Berat Ini

Sumber: https://www.gridoto.com/read/223677901/suzuki-grand-vitara-balik-ke-indonesia-pakai-mesin-mild-hybrid?page=all