Jalanan dihentikan sementara agar hasil foto bagus dalam artian bebas dari kendaraan yang berlalu-lalang.
Mau tak mau kendaraan-kendaraan yang hendak melintas harus berhenti di sisi kiri dan kanan jalan selama mereka berswafoto.
Bahkan beberapa tamu lainnya tampak berjaga di setiap sisi jalan untuk memastikan tak ada kendaraan yang lolos saat itu.
Para pengendara mobil dan motor yang tak punya pilihan lain itu pun hanya bisa bersabar menanti.
Kedua mempelai dan para tamu tampak asyik berpose.
Masing-masing dari mereka memegang satu balon yang nantinya akan diterbangkan ke udara bersama-sama sesuai aba-aba dari sang fotografer yang tengah bertugas.
Aksi kedua mempelai itu menuai beragam komentar dari warganet yang dinilai menyusahkan orang lain.
“Baru mo memulai hidup baru aja dah nyusahin orang,” tulis @silkver_blue.
“Egois. Gak mau sewa gedung alasan “biar hemat”, orang lain disuruh habis bensin karena macet/mutar, sama aja dia gak keluar dui tapi orang lain yang jadinya keluar duit. Sewa balai RW atau pake tanah kosong sekitar rumah lho lebih baik, gak ngerugikan orang lain,” tulis @nyomanpradnyana.
“Kebiasaan di Indonesia: mereka yang punya hajatan, orang lain yang cuma mau jalan dengan nyaman yang dibuat repot,” tulis @evi_febrianti24.