Otomotifnet.com - Inilah sistem kerja sopir taksi Bluebird.
Mereka memiliki target argo harian dan bulanan, jika sampai terpenuhi maka bonus akan cair.
Seperti diceritakan oleh Ali Rohman, salah satu sopir taksi Bluebird.
Ia mengatakan, jam kerja menjadi sopir taksi Bluebird bisa dibilang bebas.
Lantaran tidak ada aturan baku untuk durasi bekerja.
Hanya saja, setiap sopir harus bisa memenuhi target argo dari perusahaan.
"Sopir itu mitra, jadi bebas mau narik taksi atau tidak. Semua sopir taksi Blue Bird begitu. Tergantung jadwal. Tiap hari absen. Kita ini pelayan transportasi umum, jadi liburnya tidak seperti kebanyakan profesi lainnya," ucapnya, (6/2/23).
"Intinya, di perusahaan kita itu kalau tidak ikuti aturan mengenai target setoran maka tidak akan terima bonus," jelas Ali.
Sopir taksi Blue Bird dari pool Pondok Cabe tersebut mengatakan, perusahaan meminta para sopir untuk bekerja 24 hari dalam sebulan.
Maka dari itu, untuk liburnya diatur sendiri dari sopir dengan mengajukan request absen.
Namun, lantaran ada target bulanan dan target harian, Ali dan rekannya kerap bekerja lebih dari 24 hari dalam sebulan.
Hal ini untuk menutupi kekurangan dari target setoran.
Target bulanan setiap sopir harus mencapai argo Rp 20 juta, paling rendah Rp 15 juta dan dalam sebulan diminta kerja 24 hari.
Kalau ini tercapai maka bonus bulanan bertahan.
Namun, jika target tersebut tidak terpenuhi maka bonus bulanan tersebut tidak akan didapat.
"Maka dari itu, saya liburnya seminggu sekali, saya biasanya mintanya libur Minggu. Ini sopir sendiri yang mengajukan," kata Ali.
Ali menjelaskan, pada saat mangkal, meski sopir taksi telah melakukan presensi harian, tidak akan dihitung kerja bila target harian tidak terpenuhi.
Untuk target harian argo sopir taksi adalah Rp 700.000 per hari, kalau tidak sampai jumlah itu, tidak dihitung kerja.
Dari target harian tersebut, kalau ditotal hanya menyentuh Rp 15 juta per bulan, akan mendapatkan bonus bulanan Rp 500.000.
Jika totalnya makin meningkat maka bonus yang didapat sopir akan meningkat.
"Kalau sampai Rp 20 juta, bonusnya Rp 1,7 per bulan. Ditambah bonus kerja harian Rp 800.000 kalau bisa 24 hari kerja dengan target harian terpenuhi," bebernya.
"Namun, untuk mencapai itu kan berat," tandas Ali.
Baca Juga: Gaji Sopir Taksi Bluebird Bukan Bulanan, Perusahaan Minta Model Begini