Otomotifnet.com - Sebuah gudang bikin emosi satu provinsi.
Lantaran jadi lokasi ngumpetin 2.874 liter Pertalite.
Lokasinya di Sungai Selan, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam penggerebekan, Polisi mengamankan dua orang, termasuk ribuan liter Pertalite dan sejumlah mobil pengangkut.
"Kedua pria yang berhasil diamankan oleh anggota Opsnal Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Babel yakni AS dan AM, merupakan sopir," kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Maladi, (13/2/23).
"Keduanya diamankan karena diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan BBM bersubsidi," sambungnya.
Operasi penggerebekan dilakukan sekitar pukul 13:00 WIB, (11/2/23).
Sebelumnya para pelaku telah diintai hingga akhirnya diketahui lokasi penyimpanan Pertalite yang diduga berasal dari kuras beberapa SPBU.
Dari kendaraan yang digunakan, polisi menduga pembelian Pertalite ilegal ini dilakukan dengan cara berulang atau disebut dengan istilah mengerit.
Barang bukti yang diamankan antara lain, 2 unit Suzuki Carry Futura Pikap warna hitam, 2 unit Suzuki Thunder warna biru.
Pertalite yang ditemukan terbagi dalam 65 jeriken sebanyak 1.274 liter dan 85 jeriken yang berisikan 1.600 liter.
Selain itu juga diamankan satu buah handphone merk Redmi 9 berwarna abu-abu.
Sementara itu, dari hasil gelar perkara yang dilaksanakan, Maladi menyebutkan keduanya dapat dipersangkakan melanggar tindak pidana.
Tim penyidik berpedoman pada Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana diubah dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
"Untuk perkara keduanya, saat ini sudah ditingkatkan ke proses Penyidikan serta sudah diterbitkan Laporan Polisi di Direktorat Polairud Polda Babel," terang Maladi.
Baca Juga: Minta Digebukin Satu Provinsi, Solar Langka di Riau Ulah Pegawai SPBU dan Sopir Truk Derek