Otomotifnet.com - Walaupun Suzuki Grand Vitara terbaru sudah diluncurkan, tapi Grand Vitara bekas yang generasi ketiga masih menarik untuk dimiliki.
Suzuki Grand Vitara generasi ketiga yang diproduksi dari 2006 ini masih membawa aura macho, terlihat dari masih dipertahankannya konde alias ban serep di belakang, begitupun dengan spion tanduknya.
Untuk urusan dapur pacunya, pada awalnya Grand Vitara dibekali mesin berkode J20A DOHC 4-silinder berkapasitas 1.995 cc bertenaga 144 dk dan torsi 184 Nm.
Barulah di tahun 2009, Grand Vitara mendapatkan pilihan mesin yang lebih besar, menggendong mesin 2.393 cc berkode J24B DOHC VVT 4-silinder, alhasil tenaganya melonjak menjadi 166 dk dan torsi 225 Nm.
Di bursa mobil bekas, Grand Vitara keluaran 2006-2010 berkisar Rp 80-130 jutaan untuk varian 2.000 cc, sedangkan varian 2.400 cc tahun 2009-2014 berkisar Rp 120-165 juta, berikut datanya:
Grand Vitara 2.0
- Grand Vitara 2.0 MT 2006, Rp 85 juta
- Grand Vitara 2.0 AT 2006, Rp 90 juta
- Grand Vitara 2.0 AT 2007, Rp 95 juta
- Grand Vitara 2.0 AT 2008, Rp 100-115 juta
- Grand Vitara 2.0 AT 2009, Rp 115-120 juta
- Grand Vitara 2.0 AT 2010, Rp 120-130 juta
Grand Vitara 2.4
- Grand Vitara 2.4 AT 2009, Rp 120 juta
- Grand Vitara 2.4 AT 2010, Rp 125-130 juta
- Grand Vitara 2.4 AT 2011, Rp 135 juta
- Grand Vitara 2.4 MT facelift 2012, Rp 135 juta
- Grand Vitara 2.4 AT facelift 2012, Rp 135-140 juta
- Grand Vitara 2.4 AT facelift 2014, Rp 165 juta
Namun sebelum kalian ambil Suzuki Grand Vitara bekas, ketahui penyakitnya biar enggak bikin pusing saat merawatnya.
Menurut Wahri selaku pemilik bengkel spesialis Suzuki Ari Motor mengatakan, ada beberapa masalah yang sering ia temui di Grand Vitara, yaitu oli mesin yang lebih cepat menguap, istilahnya 'makan oli'.