Otomotifnet.com - Air radiator mobil diesel kalian berkurang sendiri walau sering ditambah? Fix, ini biang keroknya gaes.
Di mobil diesel, tugas coolant atau air radiator menyerap panas mesin lalu melepasnya di radiator.
Hal ini bertujuan agar temperatur kerja mesin tetap terjaga dan tidak terjadi overheat atau panas berlebih.
Air radiator harus dalam keadaan penuh baik di radiator mesin dan tabung reservoir.
Jika menemukan air radiator sering berkurang walau sudah diisi penuh berarti ada kebocoran pada sistem pendingin.
Kebocoran sistem pendingin menyebabkan air radiator berkurang perlahan.
"Air radiator yang berkurang perlahan bisa berbahaya bagi mesin karena bisa menyebabkan panas berlebih," buka Suparna, Kepala bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan.
Penyebab kebocoran air radiator bisa dari mana saja.
Baca Juga: Waspada, Ini Yang Terjadi jika Thermostat Radiator Mobil Diesel Gak Berfungsi
Mulai dari radiator yang bolong, slang radiator, water pump sampai kebocoran di dalam mesin.
Kesemua itu bisa menyebabkan air radiator berkurang walau sudah diisi penuh.
"Mengecek kebocoran sistem pendingin ada alat khusus," tambahnya.
"Alat khusus radiator cap tester ini memberikan tekanan ke sistem pendingin dalam keadaan mesin mati," terangnya.
Jika terjadi kebocoran maka tekanan alat radiator cap tester akan turun.
Bisa juga kita lihat ada rembesan air radiator yang keluar jika memang terjadi kebocoran.
Baca Juga: Cuaca Lagi Panas Blower AC Mobil Diesel Enggak Mau Hidup, Ini Biang Keroknya