Begini Tanda Radiator Mobil Harus Diflushing, Lakukan Secara Berkala

Dok Grid - Kamis, 25 Juli 2024 | 10:37 WIB

Ilustrasi mengisi radiator mobil pakai coolant usai dikuras (Dok Grid - )

Otomotifnet.com – Pembilasan radiator atau sering kita kenal dengan radiator flushing, merupakan hal yang penting dilakukan dalam perawatan kendaraan secara berkala.

Pasalnya seiring waktu, sedimen, karat, dan kontaminan lainnya dapat menumpuk di radiator, yang dapat menyebabkan panas berlebih dan masalah lainnya.

Apalagi bila tadinya radiator diisi dengan air PAM, air sumur, air mineral dan sebagainya.

Karena kesemua air tersebut dari hasil ekseperimen Otomotifnet.com, dapat mempercepat terjadinya karat pada komponen berbahan logam.

Masmun Sukses Motor
Efek pemakaian air biasa pada radiator, mempercepat terjadinya karat pada komponen berbahan logam dalam sistem pendingin

Nah, untuk menjaga kebersihan dalam saluran pendingin, sangat dianjurkan mengganti cairan radiator secara berkala.

“Umumnya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali, mana yang dicapai lebih dulu,” papar Suwandi, Service Advisor bengkel resmi Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT) Pulogadung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Bahaya Untuk Mesin, Ini Efek Campur Coolant Dengan Air Mineral 

Oiya, dalam proses pembilasan saluran pendingin ini, kita bisa manfaatkan cairan pembersih khusus bernama radiator flush, untuk hasil yang lebih optimal.

Banyak kok pilihannya di pasaran, antara lain merek Prestone, Master, Wealthy, dan lain sebagainya.