Warga mulanya mengira pemotor itu adalah bagian dari kru fotografer.
Sampai saat ini warga tidak mengetahui identitas dan alamat perempuan yang mengendarai sepeda motor tersebut.
“Setelah diadang warga, si pemotor itu kemudian disuruh putar balik,” jelas Galih.
Menurut Galih, warga pun sempat menyoraki perempuan itu ketika nekat masuk dan keluar dari tenda pelaminan.
“Banyak warga yang kaget karena tiba-tiba masuk begitu saja. Padahal, sudah diteriaki tamu undangan di sini,” tutur Galih.