Alur ban yang sudah tipis membuat air akan sulit dibuang dan memperbesar potensi aquaplaning.
"Aquaplaning dimana ban mobil mengambang, tidak menyentuh aspal karena air tidak bisa dibuang secara sempurna karena alur ban yang sudah tipis," beber Juju.
Hal ini terjadi saat mobil melaju pada kecepatan cukup tinggi.
Potensi kecelakaan akan sangat besar jika mobil mengalami aquaplaning.
Selain itu saat kondisi kering, cengkeraman pengereman ban juga menjadi berukurang karena ban yang sudah mulai tipis.
Menghindari hal tersebut maka sebaiknya ban yang sudah mencapai batas TWI segera diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Ini 6 Pilihan Oli Mesin Mobil Diesel, Termurah Cuma Rp 90 Ribuan