Otomotifnet.com – Untuk kesekian kalinya Otomotifnet turing bersama Yamaha XMAX Connected, nah yang seru karena punya fitur navigasi, dijamin anti nyasar.
Pengalaman terbaru tentunya kemarin (26/5/2023) saat ikut turing bertajuk Navigate To The Max, Tour de Sumatera dengan rute dari Danau Toba ke Medan.
Berkat adanya fitur navigasi, perjalanan jadi lebih menyenangkan. Ketika diaktifkan dan pengendara mengeset tujuan, maka peta rutenya bisa langsung tampil di layar TFT full color yang dimiliki XMAX Connected.
Jadi misalkan tertinggal atau terpisah dari rombongan, enggak perlu khawatir tak bisa sampai tujuan! Asyik kan!
Panel instrument XMAX Connected memang bisa terhubung dengan smartphone lewat Bluetooth dengan aplikasi Y-Connect.
Dan paling keren bisa menampilkan navigasi pakai aplikasi Garmin Street Cross secara mirroring dari smartphone. Rival sekelasnya belum ada yang punya!
Sebagai catatan jadi pemilik XMAX Connected harus instal 2 aplikasi, Y-Connect dan Garmin Street Cross. Nah yang Garmin setelah diinstal masih perlu mengunduh peta kawasan Asean, yang mana besarnya hampir 2 GB.
Dengan adanya fitur navigasi di layar TFT XMAX Connected memang sangat membantu khususnya jika berkendara ke daerah yang belum pernah atau jarang dilalui, sehingga perlu panduan navigasi.
Tak perlu lagi bolak-balik berhenti buka smartphone atau menempelkannya di setang demi buka Google Maps atau pasang GPS aftermarket.
Caranya tentu tinggal ketik di aplikasi Garmin di smartphone lokasi yang akan dituju, kemudian pencet tombol GO.
Baca Juga: Para Pecinta Turing, Catat Nih Lima Destinasi Wisata Kece di Jalur Danau Toba ke Medan
Maka bukan cuma di layar smartphone yang tampil petanya, tapi juga di layar TFT di motor.
Nah tentunya tinggal diikuti petunjuk yang diberikan, yaitu jalan yang diwarnai ungu.
Seperti halnya peta digital, dengan setelan layar awal maka di sisi kiri layar ada petunjuk jarak percabangan jalan selanjutnya.
Hanya saja perlu dicatat karena petanya bekerja secara mirroring maka smartphone harus selalu aktif dan aplikasi Garmin selalu jalan. Tapi tentu layar tetap bisa dikunci.
Konsekuensinya baterai smartphone jadi cepat terkuras. Makanya kalau menjalankan aplikasi Garmin, sebaiknya sambil dicolok ke power outlet yang ada di laci sebelah kiri. Cuma jangan lupa perlu adaptor karena model lighter.
Kekurangan lainnya karena petanya diunduh, jadi bukan real time, maka tak bisa menampilkan kondisi lalu lintas sedang lancar atau macet.
Dan tingkat keakuratan peta memang masih di bawah Google Maps, contohnya kemarin saat melintas jalan potongan di Kabanjahe, ternyata belum tampil di Garmin.
Namun tenang, aplikasi akan tetap berusaha mengarahkan pada jalan terdekat yang sudah tersimpan dalam peta yang diunduh.