Otomotifnet.com - Cewek polos mau-maunya diajak Cash on Delivery (COD) knalpot malam-malam.
Lokasinya pun di area persawahan Tempel, Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta, (3/6/23).
Bukannya pulang bawa knalpot yang hendak dibeli, justru merugi Rp 24 juta berwujud Honda Vario 160.
Yup, Honda Vario 160 yang dibawa si cewek inisial SASP (19) untuk COD justru dibegal si penjual.
Kasubsi PIDM Sihumas Polres Kulon Progo, Ipda Sarjoko, menerangkan kronologinya.
Bermula ketika korban hendak COD knalpot motor dengan seseorang dari Instagram di area persawahan Tempel.
Sekira pukul 21:00 WIB, korban mengajak temannya menuju lokasi tersebut.
Mereka menaiki Honda Vario 160 bernopol AB 2292 LV.
Sesampainya di lokasi yang disepakati dengan terduga pelaku, korban dan temannya belum bertemu dengan orang yang akan ditemui.
Sekitar 10 menit kemudian, datang dua orang laki-laki berboncengan menggunakan Honda MegaPro yang tidak diketahui pelat nomornya.
Kemudian pengendara MegaPro yang berada di depan turun menghampiri korban SASP.
Ketika menghampiri itu, terduga pelaku menodongkan senjata tajam sejenis parang ke leher kiri korban sambil mengancam.
Pun teman pelaku yang membonceng juga mengancam.
Karena merasa ketakutan, korban akhirnya mundur dan ponsel miliknya terjatuh.
Selanjutnya, teman pelaku yang membonceng lalu mengambil ponsel milik korban tersebut.
Selain ponsel, pelaku juga membawa lari Vario 160 milik korban.
"Dari kejadian itu, korban menanggung kerugian kurang lebih Rp 24 juta," ucap Sarjoko, (4/6/23).
Selanjutnya, korban melaporkan insiden yang menimpanya ke polsek terdekat.
Kini, polisi masih menyelidiki kejadian tersebut.
"Terduga pelaku masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Baca Juga: Perkara Jual Beli Knalpot, Mahasiswa Nahas Dibakar Tiga Teman di Depan Rumah