Otomotifnet.com - Polisi khususnya Polres Garut pasang taring betulan ke para preman.
Karena sebanyak 82 preman suka memalak dan bikin macet lalu lintas dibikin baris jongkok.
Yup, 82 preman itu terjaring dalam operasi penertiban preman, (14/6/23) lalu.
Sasaran operasi ini adalah preman yang memeras masyarakat dan menyebabkan kemacetan.
"Saya tidak ingin masyarakat diperas, dipalakin, membuat lalu lintas macet dan sebagainya," kata Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro di kantornya, (14/6/23).
Rio menegaskan, operasi ini juga tidak lepas dari adanya kasus penganiayaan terhadap anggotanya.
Dia melihat, situasi ini perlu dilakukan operasi penertiban, agar semua pihak tidak melakukan aksi premanisme apapun bentuknya.
"Saya minta masyarakat bahu-membahu memberikan informasi kepada saya," katanya.
Operasi penertiban yang dilakukan Polres Garut baru berlangsung di dua kecamatan yaitu Garut Kota dan Tarogong Kaler.
Kawasan-kawasan lainnya akan terus disasar oleh jajaran Polres Garut.
Pada hari pertama operasi, ada 82 preman yang ditangkap, satu di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.
Mereka yang diamankan, dibawa menggunakan dua unit truk Dalmas Polres Garut.
Begitu masuk ke Mapolres Garut, mereka langsung dibariskan dan disambut Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Di hadapan para preman yang diamankan, Rio menegaskan tidak main-main dengan aksi premanisme.
"Kalau kalian jual, saya beli," tegas Rio dihadapan para preman dengan nada tinggi.