Otomotifnet.com - BBM jenis baru hail campuran Pertamax dengan bahan bakar nabati jenis etanol 5 persen alias Bioetanol akan dijual dalam waktu dekat.
Dimulai dari wilayah Surabaya, Jawa Timur, Direktur Utama Petamina Nicke Widyawati menyebut peluncurannya nanti sekalian jadi uji coba terkait penggunaan Bioetanol terhadap kendaraan bermotor secara umum.
"Jadi di Surabaya dulu, baru setelah itu Jakarta," katanya (18/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Nicke juga menyatakan kalau kisaran harga Bioetanol akan serupa dengan BBM milik Pertamina dengan angka oktan (RON) 95 atau Pertamax Turbo, yakni Rp 15.100 per liter.
Hal tersebut sebagai upaya perseroan untuk membuat produk Bioetanol kompetitif dengan produk bahan bakar lainnya di Indonesia.
"Nanti kisaran harganya sama dengan RON 95 ya," ujarnya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting sebelumnya telah menyatakan bahwa BBM Bioetanol akan berada di atas Pertamax yang kini dipasarkan dengan harga Rp 13.300 per-liter.
"Betul, ini (Bioetanol) jadi BBM kendaraan. Namun kita akan mulai penyalurannya sekitar bulan depan di Surabaya," katanya saat dihubungi (7/6/2023).
"Jadi bahan bakar nabati ada dua, Biodiesel untuk solar dan Bioetanol untuk gasoline (bensin)," lanjut Irto.
Bioetanol sendiri merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang dapat diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi. Etanol sendiri dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang umum, salah satunya tebu.
Melalui terobosan ini, maka Pertamina akan mengedarkan dua BBM campuran dari bahan nabati ,setelah sebelumnya sudah mengedarkan Biodiesel 35 persen (B35).
Biodiesel ialah produk bahan bakar solar campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME).
Baca Juga: Plus Minus BBM Baru Bioetanol, Oktan Bisa Dinaikkan, Tangki Jadi Banyak Airnya