POMAL Gercep, Ringkus Anggota TNI AL Pengeroyokan Pengemudi Honda Jazz Pakai Knuckle di Jaksel

Irsyaad W - Rabu, 21 Juni 2023 | 08:30 WIB

Foto salah satu dari 5 sampai lebih diduga anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak yang menganiaya pengemudi Honda Jazz (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Curhatan pengemudi Honda Jazz dikeroyok anggota TNI AL direspon cepat Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Lantamal III.

Oknum anggota TNI AL pelaku pengeroyokan telah diamankan.

Keterangan ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Kolonel I Made Wira Hady Arsanta.

Ia membenarkan pelaku pengeroyokan di Jl Prapanca Raya dini hari (18/6/23) adalah anggota TNI AL.

"Sudah dilaporkan Ke TNI AL dan sekarang sedang proses pendalaman di POMAL. Sudah (diamankan)," kata dia saat dikonfirmasi, (19/6/23).

Kendati begitu, Wira belum bisa membeberkan jumlah anggota yang terlibat.

Ia juga belum mengetahui secara pasti kronologi peristiwa pengeroyokan.

"Sementara sedang didalami di Pomal Lantamal III terkait kronologi kejadian. Terkait jumlah berapa orang yang terlibat masih pendalaman dan status masih terperiksa," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, akun Twitter @rfkhbwzr bercerita baru saja dikeroyok diduga anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak.

Twitter/@rfkhbwzr
Thread Twitter pengemudi Honda Jazz ngaku dianiaya 5 orang diduga anggota TNI AL di simpang pertigaan antara Jl Prapanca Raya dan Jl Kemang Raya

Mereka menganiaya menggunakan knuckle dan pisau lipat.

Lokasi penganiayaan disebutkan di simpang pertigaan antaran Jalan Prapanca Raya dan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Korban kemudian membeberkan kronologi kejadian tersebut.

"Sekitar pukul 2.15 WIB saya dan sepupu beriringan 2 mobil dari arah Wali Kota Jakarta Selatan menuju HAKA Dimsum di Jalan Kemang Selatan VIII. Saat berada di pertigaan Prapanca Raya dan Kemang Raya kami terhenti lampu merah di sana lah melihat 3 orang dengan motor dari arah berlawanan," tulisnya.

"Ketika traffic light menyala hijau kami melaju kendaraan kami, namun dihadang oleh para pelaku yang hendak menuju Kemang Raya. Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada pertigaan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan dan putar arah," lanjutnya.

"Akibat penghadangan tersebut kami sempat berdebat dengan para pelaku. Kemudian sekitar pukul 2.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya yang kemudian diikuti oleh 2 orang lainnya secara beramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap saya," terangnya.

"Salah satu pelaku sempat menunjukkan pisau kepada saya namun saya melawan dan merekam hal tersebut. Setelah saya hampiri pelaku seperti di video, muncul teman-teman pelaku 3 atau 4 orang," lanjutnya.

"Dari arah samping saya dipukul dengan knuckle pada bagian pelipis. Hp saya dirampas karena mereka tidak terima saya rekam. Kemudian saya dibanting, saat sudah terbaring di tanah saya dipukul dan ditendangi berkali-kali pada bagian kepala dan badan oleh para pelaku." pungkasnya.

Atas peristiwa itu, Rifkho langsung membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 03.00 WIB.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1852/VI/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tanggal 18 Juni 2023.

Baca Juga: Geger Pengemudi Honda Jazz Curhat Dianiaya Diduga 5 Anggota TNI AL, Pelipis Dihantam Pakai Knuckle