Coba bayangkan bila saat itu transmisinya langsung dipindah ke gigi 2 atau L, bisa ambyar transmisi maticnya.
Cara yang benar kata Hariadi adalah dengan menurunkan posisi gigi secara bertahap.
Tak hanya itu, kecepatan kendaraan pun harus diperhitungkan.
Baca Juga: Rawat Transmisi Mobil Matic Biar Awet Tak Hanya Rutin Ganti Oli, Lakukan Ini Juga
Jangan sampai kecepatan masih sangat tinggi, posisi transmisi langsung dipindah ke gigi rendah untuk mendapatkan efek tahan mesin yang lebih kuat.
Bisa-bisa maticnya bermasalah, antara lain tiba-tiba trasmisi terbaca overheat atau muncul kode error transmission di meter cluster.
Lebih parah lagi bila maticnya jebol, misal pada matic CVT belt atau sabuk bajanya bisa saja putus dan sebagainya. Amsyong kan!