Yang juga diunggulkan dari Moto Guzzi V100 Mandello adalah fitur adaptive aerodinamic, yaitu berupa sayap di bagian atas tangki yang bisa terbuka untuk memberikan kenyamanan pengendara.
Menurut Arturo, dari hasil di wind tunnel embusan angin ke badan bisa dikurangi sampai 22%.
Nah fitur adaptive aerodinamic ini akan otomatis terbuka ketika pengendara menggunakan riding mode Rain. Terbuka juga di mode Tour namun di kecepatan sekitar 60 km/jam.
Selain itu, yang juga bisa diatur dan menunjang kenyamanan adalah windshield, bisa disetel ketinggiannya secara elektronik, cukup dengan menekan tombol di panel sakelar setang kiri.
Nah membahas riding mode, selain Rain dan Tour, ada pula Sport dan Road.
Lalu kapan Moto Guzzi V100 Mandello ini akan dipasarkan di Indonesia? Ayu Hapsari, PR and Communications and BTL Manager PT Piaggio Indonesia, menyebut tak lama setelah peluncuran Asia Pasifik.
Ditanya apakah di GIIAS bulan Agustus mendatang, Ayu menjawab diplomatis, “Ya kita lihat nanti, semoga semua sudah beres.”