"1 nyawa mobil kecil.. atau 1 nyawa mobil besar.. nyawa 6 orang atau nyawa 60 orang.. saya yakin kalian pasti juga akan memilih pilihan yg sama," tulis Rian.
Namun, Mantan Direktur Operasional PO Haryanto ini mengatakan ucapan sopir bus tersebut sebenarnya bukanlah suatu hal yang pantas dilontarkan.
Menurutnya, tidak semua sopir memiliki background pendidikan yang cukup, sehingga mampu bertutur kata dengan baik dan bijak.
Oleh sebab itu, Rian mengatakan sebaiknya warganet lebih befokus pada penyebab dari perselisihan ini.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh ???????????????????? ???????????????????????????? (@ahmadsahroni88)
Baca Juga: Jangan Dikira Sama, Kondektur dan Kernet Bus AKAP Tugasnya Beda, Jarak Berpengaruh