Keduanya merupakan warga Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar yang mengalami patah kaki sebelah kiri akibat kecelakaan tersebut.
Menurut Supriyadi, satu lagi korban dari kecelakaan tersebut adalah pelaku balap liar sedang beraksi bersama kelompoknya pada saat terjadi kecelakaan.
Ia adalah remaja berusia 15 tahun, lanjutnya, bernama inisial AWN yang mengendarai Yamaha Vega dan hanya mengalami luka ringan pada tangan kiri.
“AWN, warga Desa Kalipang, Kecamatan Sutojayan, sedang mengikuti aksi balap liar ketika kecelakaan terjadi,” kata Supriyadi.
Menurutnya, sebenarnya masih ada satu lagi pelaku balap liar yang terlibat pada kecelakaan tersebut namun melarikan diri.
“Masih ada satu lagi pelaku balap liar dengan Honda CB. Tapi dia kabur,” ujarnya.
Aksi balap liar marak terjadi setiap Sabtu malam hingga Minggu dini hari di sejumlah titik di Kota Blitar termasuk di Jalan Tanjung.
Warga Kota Blitar selama ini sudah cukup sering mengeluhkan aksi balap liar yang sangat mengganggu masyarakat tersebut.
Pekan lalu, warga di Jalan Merdeka, Kota Blitar, melempari pelaku balap liar menggunakan botol air mineral untuk menumpahkan kekesalan mereka.
Baca Juga: Halaman Kantor Polisi Ini Bak Paddock Balap Motor, Pemilik Disuruh Ngebengkel di Tempat