“Jadi itu estimasi pengurangan PPN untuk OTR Jakarta,”ucap Dian beberapa waktu lalu.
Soal spesifikasi dari kedua tipe, paling mencolok ada pada kapasitas baterainya. Tipe Standar Range menggunakan baterai Lithium ferro-phophate (LFP) 17,3 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak 200 km.
Sedangkan tipe Long Range dibekali baterai berukuran 26,7 kWh yang mampu menempuh jarak sejauh 300 km.
Beragam fitur menarik disematkan di mobil listrik mungil ini.
Untuk tipe tertinggi sudah dibekali seperti integrated floating widescreen dengan layar 10,25 inci, juga head unit berukuran sama.
Lantas ada keyless entry, jok kulit sintetik, Smart Start System, lampu extended horizon LED DRL, serta fitur standar lain seperti electric power window, multifunction steering wheel hingga USB charging port.
Wuling juga membenamkan fitur Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND) yang sebelumnya disematkan pada Wuling Almaz.
Wuling Air ev juga dilengkapi dua airbag, sistem pengereman disc brake dengan ABS dan EBD, juga fitur Tyre Pressure Monitoring System (TPMS) dan Sound Module for Pedestrian warning agar berkendara jadi lebih aman dan nyaman.
Mobil listrik mungil ini bisa disebut salah satu yang berhasil memikat perhatian masyarakat Indonesia, dari soal desain, fitur dan terutama harga yang menarik. Pantas saja berbagai penghargaan terus diberikan dari berbagai pihak.
Belum lama ini, Wuling Air ev meraih penghargaan sebagai Green Product of The Year di ajang Sustainable Marketing Excellence (SME) 2023 di kategori Planet Preservation.
Sebelumnya, Wuling Air ev juga tahun 2023 ini berhasil menggaet penghargaan kategori Rookie of the Year atau pendatang baru terbaik tahun ini dalam ajang Otomotif Award 2023 yang digelar Maret lalu.