Dia mengaku, perkelahian bermula dari kuda bernama Kapten Mazda melirik Kuda sebelah bernama Quetaro.
Akhirnya beradu, Kapten Mazda lari dikejar Quetaro lewat pemukiman.
Keduanya kejar-kejaran di sepanjang Jalan Trenggalek-Ponorogo.
Nahas, kuda bernama Kapten Mazda tiba-tiab dihantam Kijang Innova nopol AG 1257 TJ yang dikemudikan Hidayat (67) warga Kabupaten Trenggalek, Jatim.
Saat itu Kijang Innova tengah membawa pasien hendak ke Rumah Sakit Solo.
"Mobil dari arah timur atau Trenggalek. Kudanya mau ke timur juga. Ditabrak begitu saja, karena memang kondisinya gelap," beber Iptu Immamuddin.
Sedangkan kuda bernama Quetaro juga tertabrak tidak jauh dari TKP kuda pertama.
Kuda kedua tertabrak Isuzu Panther nopol AE 1410 TE yang dibawa Eko Hadi Riyanto (26).
Saat itu Panther mengarah dari timur ke barat.
"Untuk kuda kedua patah kaki yang depan," tegasnya.
Untuk pengemudi maupun penumpang kedua mobil, dipastikan tidak mengalami luka.
Namun kondisi Kijang Innova maupun Panther rusak parah.
Terutama bodi depan mulai bumper sampai kaca depan ringsek dan pecah.
"Kerugiannya ratusan juta. Karena estimasi harganya untuk satu kuda mencapai Rp 80 juta. Jika dijumlahkan ratusan juta," paparnya.
Immamuddin mengaku akan mengumpulkan semua pihak yang terkait, (15/7/23).
Baik pemilik kedua kuda maupun pemilik mobil yang terlibat kecelakaan.
"Pemilik kuda orang Kediri. Besok kami kumpulkan mediasi sih. Nanti dicari jalan tengahnya bagaimana," tandas Immamuddin.
Baca Juga: Malioboro Jogja Mencekam, Daihatsu Ayla Bikin Andong Jumpalitan, Kuda Kejepit