"Leher radiator disambungkan dengan wadah plastik khusus, kemudian diisi dengan air coolant," ujar Willy dari bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Prinsipnya sama, isi radiator dengan coolant dan biarkan bersirkulasi untuk melihat apakah ada udara yang terperangkap.
"Kalau ada udara yang terperangkap, pasti ada gelembung-gelembung," tambah Willy.
Jika sirkulasi air radiator sudah tidak mengeluarkan gelembung, "Tandanya sudah tidak ada udara terperangkap, radiator bisa langsung ditutup," tukasnya.
Baca Juga: Penyebab Air Radiator Mobil Bekas Jadi Berwarna Keruh, Awas Mesin Overheat