Otomotifnet.com - Banyak faktor bikin mobil bekas diesel Chevrolet Captiva Facelift kurang diminati.
Padahal pasaran harga Captiva Facelift sudah murah meriah.
Untuk lansiran tahun 2012-2015 dijual rentang harga Rp 80 sampai 100 jutaan saja.
Lantas apa sebab Chevrolet Captiva kurang diminati?
Salah satunya nada sumbang yang menyebut SUV Amerika Serikat ini gampang rewel.
"Sebenarnya bukan rewel, tapi memang sudah umurnya untuk perawatan," buka Budi Cahyono, pemilik bengkel spesialis Chevrolet, Sala 3 Motor, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut Budi, "Komponen dari Chevrolet Captiva kebanyakan dibikin berumur 5 tahunan, jadi banyak spare part yang harus ganti," tambahnya.
Salah satu penyebab lainnya SUV bekas ini terkesan rewel adalah pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai, khususnya mesin diesel.
"Jadi mesinnya ini sebenarnya harus minum bahan bakar yang tidak ada sulfur," tuturnya,
Namun masih banyak pemilik Chevrolet Captiva yang menggunakan bahan bakar berkandungan sulfur.
"Jadinya bikin error di mesin, salah satunya injektor jadi cepat rusak karena tersumbat," sambung Budi.
Injektor mesin diesel ini pun harganya lumayan mahal, "Yang orisinil barunya sekitar Rp 6 jutaan," beber pria ramah ini.
Jika ingin ganti injektor dengan harga lebih murah, "Bisa pilih imitasinya, harganya sekitar Rp 3,7 juta," jelas Budi.
Injektor diesel murah tapi kualitas oke ini mengusung merek Delphi.
"Kalau aftermarket, mending pilih yang ada mereknya, jangan yang polos karena kualitas sering enggak jelas," tukas Budi.
Baca Juga: Disebut SUV Nyaman, Segini Biaya Perawatan Chevrolet Captiva Diesel di Bengkel Spesialis