“Mencatatkan angka total produksi untuk kebutuhan pasar domestik dan internasional hingga lebih dari 30.500 unit,” ungkap Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia).
Lebih lanjut Bob mengatakan, pencapaian ekspor Toyota di semester 1 2023 memacu semangat untuk berinovasi, serta meningkatkan daya saing SDM nasional guna menghadirkan kendaraan berteknologi tinggi lainnya.
“Kedepannya, kami pun berupaya untuk berkontribusi pada target dekarbonisasi Pemerintah Indonesia, dengan menjangkau lebih banyak konsumen dengan beragam kebutuhan pilihan kendarannya masing-masing,” imbuh Bob.
Baca Juga: Kinerja Ekspor Toyota Moncer, Dikapalkan Ke 4 Benua, Segini Jumlahnya
Seperti diketahui terhitung sejak 1987, Toyota Indonesia telah langganan mengekspor produk-produknya dan menjadi salah satu pemimpin ekspor mobil dari Indonesia.
Yaitu dengan jumlah pengiriman ekspor hampir 2,5 juta unit ke lebih dari 100 negara.
Hal ini didukung oleh besarnya kapasitas produksi pabrik TMMIN, yakni 250 ribu unit per tahun.
Beberapa pasar utama ekspor kendaraan bermerek Toyota, antara lain ke Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.
“Kami juga akan melakukan ekspansi negara-negara tujuan ekspor produk buatan SDM bangsa terutama ke Kawasan Afrika yang semakin berkembang,” sambung Bob.
Baca Juga: Mobil Toyota Bikinan Indonesia Pertama Kali Diekspor ke Negara Ini
Ia melanjutkan, seiring peningkatan kapabilitas SDM industri otomotif nasional, Toyota Indonesia juga akan terus mempertajam keahlian yang dibutuhkan dalam menjawab tantangan era elektrifikasi.
Seperti baterai, energi baru terbarukan termasuk hidrogen, konektivitas, serta mempertahankan peran Indonesia sebagai pemain global.
Tak lupa, pihaknya menyampaikan terima kasih atas pembinaan Pemerintah Indonesia di sektor otomotif, serta dukungan sarana infrastruktur yang optimal.
“Sehingga kami dapat meningkatkan volume ekspor lebih baik pada tahun ini,” tuturnya lagi.