Lain halnya dengan bagian mesin, interior dan kaki-kaki yang komplet dimodernisasi.
Bagian interior, Jangkrik ini sudah menggunakan dasbor plastik tidak pakai dasbor kaleng seperti aslinya.
Jadi dasbornya ini cukup menggambarkan nuansa modern pada interior sang Jangkrik.
Yang unik pada bagian dasbor, dipasang dasbor plastik milik Suzuki Katana dan terpasang rapi tanpa perlu potong sana-sini.
Dasbor yang terpasang ini comotan dari Jimny generasi kedua.
Begitu juga dengan joknya, jok lawas Jimny kini digantikan dengan jok milik Vitara.
Sepasang jok milik Suzuki Vitara dua pintu ikut mengganti jok asli milik Jimny LJ80.
Paling menarik lainnya ada di bagian mesin, mesin lemes 800 cc milik Jangkrik dipensiunkan.
Ilham ingin memasangkan sesuatu yang lebih modern dan lebih galak.
Alhasil dipilihlah mesin 1.000 cc tipe K10A dengan Turbo Intercooler dari Suzuki Wagon R.
Baca Juga: Warna Boleh Unyu, Jimny Punya Dokter Cantik Ini Ternyata Bang Jago
Tenaga mesin tersalur via girbok dari Suzuki Jimny JA11. Semetara transfercase comot milik Suzuki Samurai, begitu juga dengan gardannya.
Gardan yang dipasang dipilih milik Suzuki Samurai supaya mengakomodir besarnya tenaga yang dimuntahkan mesin baru.
Nah dengan konsepnya yang menarik seperti ini, rasanya niat Ilham sukses bikin Jangkrik ini jadi inspirasi modifikasi dari Medan.