Tak hanya itu, Luhut juga menambahkan soal adanya rumor yang mengatakan bahwa beberapa negara Asia dimasuki investasi Tesla.
Padahal yang terjadi sebenarnya Tesla hanya membuka agen penjualan mobil.
Bukan seperti investasi kendaraan listrik di Tanah Air.
“Kalaupun di mana negara lain di Asia ini yang katanya buka Tesla, itu adalah agen penjualan mobil. Kita pun kalau mau buat agen penjualan mobil bisa saja. Tapi kan itu bukan tujuan kita,” kata Luhut.
Sebelumnya, Luhut sempat mengatakan bahwa investasi Tesla di Tanah Air sudah dalam tahap akhir atau finalisasi negosiasi dengan Pemerintah indonesia.
Tak lama lagi, pemerintah akan segera mengumumkan perusahaan otomotif yang mendirikan pabriknya di Tanah Air.
“Ini semua sudah memfinalisasi perjanjian-perjanjian Indonesia dengan keputusan kita. EV sudah di rapan ke kabinet dan kita bisa announce (umumkan) segera pemain-pemain besar di dunia ini tunuk masuk ke Indonesia,” ucap Luhut.
Baca Juga: Kaget Lihat Harga Tesla Model Y di Malaysia Murah, Selisih Jauh Sama Indonesia