Otomotifnet - Air wiper di mobil bekas kesayangan kalian masih pakai sembarangan?
Waspada ya, inilah yang terjadi jika kalian memakai air wiper mobil bekas sembarangan.
Air wiper atau juga biasa disebut air washer pada mobil juga penting untuk diperhatikan.
Masih banyak orang yang menggunakan air biasa atau air sabun untuk mengisi air wiper.
Padahal penggunaan air wiper yang salah bisa menyebabkan beberapa masalah pada kaca depan mobil lho.
Air wiper yang digunakan sebaiknya khusus peruntukannya dan bukan menggunakan air biasa.
Hal ini disampaikan oleh Hendrata selaku Kepala Bengkel Isuzu Asco Bekasi Timur.
Baca Juga: Biar Gak Mampat, Beginilah Cara Mudah Bersihkan Lubang Washer Wiper
"Air wiper itu dirancang khusus untuk dapat membersihkan kaca depan mobil secara optimal tanpa meninggalkan kotoran yang masih menempel," buka Hendra.
"Air wiper ini juga dirancang khusus agar tidak membuat kaca depan baret," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Novarian Praputranda, Aftermarket Marketing Section Head PT Indosarana Lokapratama selaku produsen air wiper Seiken.
"Betul, biasanya air wiper disemprotkan saat kaca dalam keadaan sangat kotor atau saat kaca kering," ucap Novarian.
"Saat air wiper disemprotkan maka dibarengi dengan pergerakan wiper, jika air wiper yang digunakan bukan peruntukannya maka kaca depan bisa baret akibat sapuan wiper dan kotoran yang menempel," terangnya.
Jika kaca depan sudah baret maka akan sulit untuk diperbaiki.
Oleh karena itu, gunakan air wiper yang memang sudah diformulasikam agar aman untuk kaca dan daya pembersihannya juga maksimal.
Penggunaan air wiper yang tepat akan membuat kaca mobil selalu aman dari kerusakan.
Di pasaran, air wiper Seiken dijual kurang lebih sekitar Rp 40 ribu juga untuk kemasan 2 liter.
Selain itu, ada juga merek RainX additive yang dibandrol kurang lebih Rp 160 ribu untuk kemasan 150 ml.
Baca Juga: Harus Tahu, Masalah Ini Akan Muncul Bila Wiper Mobil Diangkat Terus