"Betul, biasanya air wiper disemprotkan saat kaca dalam keadaan sangat kotor atau saat kaca kering," ucap Novarian.
"Saat air wiper disemprotkan maka dibarengi dengan pergerakan wiper, jika air wiper yang digunakan bukan peruntukannya maka kaca depan bisa baret akibat sapuan wiper dan kotoran yang menempel," terangnya.
Jika kaca depan sudah baret maka akan sulit untuk diperbaiki.
Oleh karena itu, gunakan air wiper yang memang sudah diformulasikam agar aman untuk kaca dan daya pembersihannya juga maksimal.
Penggunaan air wiper yang tepat akan membuat kaca mobil selalu aman dari kerusakan.
Di pasaran, air wiper Seiken dijual sekitar Rp 40 ribu juga untuk kemasan 2 liter.
Selain itu, ada juga merek RainX additive yang dibandrol Rp 160 ribu untuk kemasan 150 ml.
Baca Juga: Beli Aki Mobil Baru Jangan Langsung Dipasang, Lakukan Hal Ini Dulu