Otomotifnet.com - Status Jakarta dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) bakal ganti menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Meski status berganti, tapi jangan harap soal kemacetan lalu lintas ikut berubah.
Diketahui, Pemerintah tengah menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Daerah Khusus Ibukota (DKI) pasca Ibu Kota dipindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, jumlah pekerja pegawai negeri secara keseluruhan mencapai 5 persen dari jumlah pekerja yang beraktivitas.
Hal itu sebagaimana dari analisis yang dilakukan Dishub DKI Jakarta.
"Jadi artinya kalau 5 persen itu pindah (ke IKN Nusantara) kondisi traffic nya masih cukup padat. Yah, karena kegiatannya tetap tinggi untuk jasa dan sebagainya," ujar Syafrin, (26/9/23) dikutip dari Wartakotalive.com.
Lantaran lalin di Jakarta terlalu padat, pemerintah daerah melakukan berbagai upaya untuk mengurai kemacetan yang berdampak pada polusi udara.
Salah satunya pengenaan tarif parkir disinsentif bagi mobil yang belum atau tidak lulus uji emisi.
Tarif parkir ini berlaku sementara berlaku untuk mobil. Saat ini sudah ada puluhan titik yang menerapkan tarif tersebut.
Selain mendorong pemilik untuk melaksanakan uji emisi kendaraannya, kebijakan ini bisa merangsang masyarakat naik kendaraan umum.
Mereka akan berpikir dua kali untuk memarkirkan kendaraannya yang belum diuji emisi, karena tarif yang dibebankan lebih tinggi dibanding tarif normal.
"Untuk disinsentif itu kami lebih mendorong kepada kesadaran masyarakat terhadap pemeliharaan secara berkala kendaraan sehingga uji emisinya itu lulus," ucapnya.
"Walaupun dia sudah melakukan uji emisi, tidak lulus masuk ke lokasi parkir yang disinsentif maka tarif parkir tetap akan dikenakan tarif parkir yang tinggi," jelasnya.
Dia berharap, masyarakat memiliki kesadaran untuk merawat kendaraan miliknya sehingga emisi gas buangnya dapat sesuai dengan ambang batas yang ditentukan.
Baca Juga: Sebab Jakarta Masuk 10 Kota Termacet di Dunia, Jokowi Ungkap Rahasia Mencengangkan